Pembibitan Calon Atlet Perlu Dimulai dari Bangku Sekolah
Senin, 05 Februari 2024 - 09:29 WIB
JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu bersinergi agar pembibitan calon atlet bisa dilakukan sejak di bangku sekolah . Salah satunya melalui kompetisi tingkat pelajar.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Maesa (PB POR) Maesa Letjen (Purn) Johny Lumintang menjelaskan, atlet-atlet terbaik tidak bisa muncul secara tiba-tiba. Perlu pengembangan usia muda yang baik. Sehingga, ia berharap penggalian potensi bisa dimulai dari sekolah.
Baca juga: Gisa, Siswa SD Atlet Renang Sidimpuan Mewakili Sumut di Ajang 02SN Semarang
“Makanya pengembangan atlet ini harus berkolaborasi dengan Kemendikbudristek, Kemenpora, maupun pemerintah daerah. Agar pengembangannya berjenjang,” katanya pada POR Maesa Satu Abad dan Maesa Run 2024, dalam keterangan resmi, Minggu (4/2/2024).
Salah satu yang bisa dimunculkan, adalah lomba-lomba atau kompetisi di tingkat pelajar. Hal ini pula yang belakangan tengah disusun POR Maesa bersama Organisasi Induk Cabang Olahraga (OICO) di berbagai cabang olahraga (cabor).
Dan diwacanakan, kompetisi pun bisa berjalan berjenjang dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
“Untuk mendukung olahraga kita tidak bisa bicara omong kosong, itu juga menjadi perhatian kita bagaimana ada sistem pengembangan yang sesuai,” ujar dia.
Diketahui, Kemendikbudristek memiliki wadah kompetisi olahraga nasional tingkat pelajar yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). O2SN menjaring atlet-atlet sejak dini sesuai dengan kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN).
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Maesa (PB POR) Maesa Letjen (Purn) Johny Lumintang menjelaskan, atlet-atlet terbaik tidak bisa muncul secara tiba-tiba. Perlu pengembangan usia muda yang baik. Sehingga, ia berharap penggalian potensi bisa dimulai dari sekolah.
Baca juga: Gisa, Siswa SD Atlet Renang Sidimpuan Mewakili Sumut di Ajang 02SN Semarang
“Makanya pengembangan atlet ini harus berkolaborasi dengan Kemendikbudristek, Kemenpora, maupun pemerintah daerah. Agar pengembangannya berjenjang,” katanya pada POR Maesa Satu Abad dan Maesa Run 2024, dalam keterangan resmi, Minggu (4/2/2024).
Salah satu yang bisa dimunculkan, adalah lomba-lomba atau kompetisi di tingkat pelajar. Hal ini pula yang belakangan tengah disusun POR Maesa bersama Organisasi Induk Cabang Olahraga (OICO) di berbagai cabang olahraga (cabor).
Dan diwacanakan, kompetisi pun bisa berjalan berjenjang dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
“Untuk mendukung olahraga kita tidak bisa bicara omong kosong, itu juga menjadi perhatian kita bagaimana ada sistem pengembangan yang sesuai,” ujar dia.
Diketahui, Kemendikbudristek memiliki wadah kompetisi olahraga nasional tingkat pelajar yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). O2SN menjaring atlet-atlet sejak dini sesuai dengan kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN).
tulis komentar anda