UB Jadi Kampus Paling Diminati Kedua di SBMPTN 2020
Minggu, 16 Agustus 2020 - 16:04 WIB
JAKARTA - Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang menjadi kampus paling diminati kedua dalam SBMPTN di 2020. Jumlah pendaftarnya mencapai 61.742 orang dengan peningkatan 9,5 persen dibandingkan tahun lalu.
"Jika dibandingkan dengan 2019, yaitu 55.871 peminat," kata Rektor UB, Profesor Nuhfil Hanani, dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: UI Terima 1.678 Mahasiswa Baru dari SBMPTN 2020 )
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN yang dilaksanakan secara nasional telah dilaksanakan dari 5 sampai 30 Juli lalu. Pengumuman hasil yang semula dijadwalkan 20 Agustus ini dimajukan pada Jumat (14/8).
Pada jalur SBMPTN , UB mendapat kuota mahasiswa baru sebanyak 6.012 orang. Total ini setara 40 persen dari daya tampung secara keseluruhan. Tahun ini UB menawarkan 77 program studi (prodi) termasuk dua prodi baru, yakni kehutanan dan aktuaria.
Menurut Nuhfil, pendaftar yang diterima melalui SBMPTN murni menggunakan nilai UTBK. "Perlu diketahui bahwa UB termasuk favorit banyak pendaftar yang memilih UB. Dan SBMPTN yang menggunakan nilai UTBK ini lulus karena nilainya yang memenuhi syarat," kata Nuhfil. (Baca juga: 2.518 Calon Mahasiswa Lulus ke UGM dari Jalur SBMPTN, Ini Syarat Lainnya )
Nuhfil berharap para mahasiswa baru yang diterima bisa berkarya di UB. Untuk yang belum diterima, dia mendorong, peserta mengambil jalur seleksi Mandiri (SMUB) yang sudah dimulai sejak 3 Agustus 2020. Para pendaftar diharapkan tetap semangat dan tidak menyerah dalam mencapai keinginannya.
Untuk jalur seleksi mandiri, UB membuka pendaftaran mulai 3 sampai ,23 Agustus 2020. Seleksi mandiri UB (SMUB) tahun ini menggunakan dua jalur, yaitu nilai UTBK dan jalur rapor.
Peserta yang memiliki nilai UTBK 2020 dapat mendaftar dengan menggunakan nilai UTBK. Sementara untuk peserta yang tidak memiliki nilai UTBK 2020 dapat mendaftar dengan menggunakan nilai rapor di 2018, 2019 atau 2020. Peserta bisa mengunggah tambahan prestasi akademik dan nonakademik di dua jalur tersebut.
"Jika dibandingkan dengan 2019, yaitu 55.871 peminat," kata Rektor UB, Profesor Nuhfil Hanani, dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (15/8/2020). (Baca juga: UI Terima 1.678 Mahasiswa Baru dari SBMPTN 2020 )
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN yang dilaksanakan secara nasional telah dilaksanakan dari 5 sampai 30 Juli lalu. Pengumuman hasil yang semula dijadwalkan 20 Agustus ini dimajukan pada Jumat (14/8).
Pada jalur SBMPTN , UB mendapat kuota mahasiswa baru sebanyak 6.012 orang. Total ini setara 40 persen dari daya tampung secara keseluruhan. Tahun ini UB menawarkan 77 program studi (prodi) termasuk dua prodi baru, yakni kehutanan dan aktuaria.
Menurut Nuhfil, pendaftar yang diterima melalui SBMPTN murni menggunakan nilai UTBK. "Perlu diketahui bahwa UB termasuk favorit banyak pendaftar yang memilih UB. Dan SBMPTN yang menggunakan nilai UTBK ini lulus karena nilainya yang memenuhi syarat," kata Nuhfil. (Baca juga: 2.518 Calon Mahasiswa Lulus ke UGM dari Jalur SBMPTN, Ini Syarat Lainnya )
Nuhfil berharap para mahasiswa baru yang diterima bisa berkarya di UB. Untuk yang belum diterima, dia mendorong, peserta mengambil jalur seleksi Mandiri (SMUB) yang sudah dimulai sejak 3 Agustus 2020. Para pendaftar diharapkan tetap semangat dan tidak menyerah dalam mencapai keinginannya.
Untuk jalur seleksi mandiri, UB membuka pendaftaran mulai 3 sampai ,23 Agustus 2020. Seleksi mandiri UB (SMUB) tahun ini menggunakan dua jalur, yaitu nilai UTBK dan jalur rapor.
Peserta yang memiliki nilai UTBK 2020 dapat mendaftar dengan menggunakan nilai UTBK. Sementara untuk peserta yang tidak memiliki nilai UTBK 2020 dapat mendaftar dengan menggunakan nilai rapor di 2018, 2019 atau 2020. Peserta bisa mengunggah tambahan prestasi akademik dan nonakademik di dua jalur tersebut.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda