5 Prodi Favorit di ITERA pada SNBP 2024, Farmasi Paling Diminati

Senin, 01 April 2024 - 15:39 WIB
Farmasi menjadi program studi (prodi) yang paling diminati di jalur SNBP 2024. Foto/ITERA.
JAKARTA - ITERA menerima 1.732 calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Farmasi menjadi program studi (prodi) yang paling diminati di jalur SNBP 2024.

Dari 7.245 pendaftar SNBP 2024 ke Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sebanyak 1.732 pendaftar berhasil diterima di SNBP 2024. Dari total peserta yang dinyatakan lolos di ITERA tersebut, terdapat sebanyak 546 pendaftar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan, sebelum dinyatakan lolos, peserta telah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat melalui perankingan nilai rapor SMA/Sederajat, serta penilaian sertifikat prestasi yang dimiliki. Total pendaftar SNBP 2024 di ITERA terdiri dari 3.342 pendaftar pilihan 1 dan 3.903 pendaftar pilihan 2.

Baca juga: Pertama di Indonesia, ITERA Resmi Buka Prodi S1 Rekayasa Keolahragaan

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITERA Prof. Dr. Eng. Khairurrijal menambahkan, sebanyak 1.732 peserta yang berhasil diterima itu tersebar di 41 program studi (prodi) di universitas negeri yang terletak di provinsi Lampung.

Ada pula pendaftar yang memilih program studi baru yakni S1 Rekayasa Keolahragaan yang pertama kali diikutsertakan dalam jalur SNBP.

Prof. Khairurrijal menambahkan, kuota penerimaan mahasiswa baru ITERA tahun ini berjumlah sekitar 5.200 mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SNBP, SNBT, dan jalur mandiri. Khusus untuk jalur SNBP, jumlah calon mahasiswa yang diterima sebesar 30% dari total mahasiswa baru Itera tahun 2024.

Baca juga: 2.993 Calon Mahasiswa Diterima di ITERA Via SNBT 2023, Ini Prodi Favoritnya

Sementara untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024, ITERA mengalokasikan kuota lebih besar, yaitu 65% dari total mahasiswa baru yang akan diterima.

Daftar Ulang SNBP 2024

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More