Rektor UNJ Paparkan 4 Upaya Wujudkan Universitas Kelas Dunia
Kamis, 16 Mei 2024 - 15:27 WIB
JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komaruddin menyampaikan bahwa menjadi universitas kelas dunia adalah visi besar UNJ ke depan. Upaya tersebut pun didukung dengan berbagai kemajuan dan prestasi.
Hal ini disampaikan Rektor UNJ pada Prosesi Sidang Terbuka Puncak Acara Pembukaan Dies Natalis ke-60 UNJ 2024, Kamis, (16/5/2024). Menurutnya, visi kelas dunia ini sesuai dengan milestone UNJ yang telah ditetapkan.
Visi ini akan didapat dengan dukungan empath al yaitu kemajuan dan prestasi idang kelembagaan, infrastruktur, dan IT. Kedua, kemajuan dan prestasi bidang akademik. Ketiga, kemajuan dan prestasi bidang SDM, dan keempat, kemajuan dan prestasi bidang kerja sama,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (16/5/2024).
Prof. Komarudin menambahkan bahwa berbagai kemajuan dan prestasi tersebut maka tidak boleh terlena dan berpuas diri. UNJ, ujarnya, harus terus maju ke depan, membulatkan tekad, tingkatkan mutu dan inovasi, serta mempercepat langkah menuju visi universitas kelas dunia.
“Jika kita hanya mampu meniru atau menjadi pengikut, kita pasti hanya berada di belakang. Dan karenanya, gelaran Dies Natalis ke-60 ini hendaknya menjadi momentum untuk melakukan refleksi sekaligus evaluasi diri agar dapat menghadirkan prestasi yang lebih banyak dan lebih baik lagi,” ujajrnya.
Selanjutnya, ke depan UNJ diharapkan semakin meneguhkan karakternya sebagai kampus pendidikan yang mampu membangun kelembagaan berstandar internasional, menciptakan SDM bereputasi global, serta mengembangkan infrastruktur dan IT yang terdepan.
“Selain itu juga UNJ akan semakin meluaskan kontribusi dan misi kemanusiaan sebagai tanggung jawab sosial perguruan tinggi, serta meluaskan jejaring kerja sama internasional sebagai upaya menuju Kampus yang berkelas dunia,” tambahnya.
" Untuk mendukung hal ini, kita harus menggesar mindset dan paradigma manajemen kampus dari yang bersifat kolegial-konvensional ke kolegial-profesional. Dari individual ke institusional, dari sistem manual ke sistem digital, dari yang parsial ke universal. Semoga Allah SWT meridhoi niat dan ikhtiar kita mewujudkan UNJ sebagai Kampus yang bereputasi di Indonesia dan Dunia. Amiiin. Dirgahayu ke-60 Universitas Negeri Jakarta, " pungkasnya.
Sementara itu Prof. Usep Suhud selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-60 UNJ yang juga Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UNJ mengatakan UNJ perlu membuat milestone-milestone untuk menandai pencapaian-pencapaian maupun target-target yang ingin dicapai.
“Dies natalis ke-60 UNJ harus menjadi milestone kebangkitan baru kampus mantan IKIP yang lebih adaptif pada perubahan global. Terutama, karena tahun ini UNJ bersiap menjadi PTNBH,” terangnya.
Kegiatan yang bertempat di Aula Latief Hendraningrat lantai 2 UNJ, Kampus A ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Abdul Haris yang sekaligus memberi orasi ilmiah yang berjudul Transformasi UNJ dalam Membangun Masyarakat Ilmiah Menuju Indonesia 2045.
Hal ini disampaikan Rektor UNJ pada Prosesi Sidang Terbuka Puncak Acara Pembukaan Dies Natalis ke-60 UNJ 2024, Kamis, (16/5/2024). Menurutnya, visi kelas dunia ini sesuai dengan milestone UNJ yang telah ditetapkan.
Visi ini akan didapat dengan dukungan empath al yaitu kemajuan dan prestasi idang kelembagaan, infrastruktur, dan IT. Kedua, kemajuan dan prestasi bidang akademik. Ketiga, kemajuan dan prestasi bidang SDM, dan keempat, kemajuan dan prestasi bidang kerja sama,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (16/5/2024).
Prof. Komarudin menambahkan bahwa berbagai kemajuan dan prestasi tersebut maka tidak boleh terlena dan berpuas diri. UNJ, ujarnya, harus terus maju ke depan, membulatkan tekad, tingkatkan mutu dan inovasi, serta mempercepat langkah menuju visi universitas kelas dunia.
“Jika kita hanya mampu meniru atau menjadi pengikut, kita pasti hanya berada di belakang. Dan karenanya, gelaran Dies Natalis ke-60 ini hendaknya menjadi momentum untuk melakukan refleksi sekaligus evaluasi diri agar dapat menghadirkan prestasi yang lebih banyak dan lebih baik lagi,” ujajrnya.
Selanjutnya, ke depan UNJ diharapkan semakin meneguhkan karakternya sebagai kampus pendidikan yang mampu membangun kelembagaan berstandar internasional, menciptakan SDM bereputasi global, serta mengembangkan infrastruktur dan IT yang terdepan.
“Selain itu juga UNJ akan semakin meluaskan kontribusi dan misi kemanusiaan sebagai tanggung jawab sosial perguruan tinggi, serta meluaskan jejaring kerja sama internasional sebagai upaya menuju Kampus yang berkelas dunia,” tambahnya.
" Untuk mendukung hal ini, kita harus menggesar mindset dan paradigma manajemen kampus dari yang bersifat kolegial-konvensional ke kolegial-profesional. Dari individual ke institusional, dari sistem manual ke sistem digital, dari yang parsial ke universal. Semoga Allah SWT meridhoi niat dan ikhtiar kita mewujudkan UNJ sebagai Kampus yang bereputasi di Indonesia dan Dunia. Amiiin. Dirgahayu ke-60 Universitas Negeri Jakarta, " pungkasnya.
Sementara itu Prof. Usep Suhud selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-60 UNJ yang juga Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UNJ mengatakan UNJ perlu membuat milestone-milestone untuk menandai pencapaian-pencapaian maupun target-target yang ingin dicapai.
“Dies natalis ke-60 UNJ harus menjadi milestone kebangkitan baru kampus mantan IKIP yang lebih adaptif pada perubahan global. Terutama, karena tahun ini UNJ bersiap menjadi PTNBH,” terangnya.
Kegiatan yang bertempat di Aula Latief Hendraningrat lantai 2 UNJ, Kampus A ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Abdul Haris yang sekaligus memberi orasi ilmiah yang berjudul Transformasi UNJ dalam Membangun Masyarakat Ilmiah Menuju Indonesia 2045.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda