Siswa Butuh Kecakapan Digital untuk Gunakan Internet Secara Positif dan Aman

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:21 WIB
Optimalisasi internet secara positif, kreatif, dan aman di kalangan siswa membutuhkan kompetensi kecakapan digital. Foto ilustrasi/Ist
GORONTALO - Internet menyediakan akses untuk layanan interaksi dan komunikasi serta sumber daya informasi bagi jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Meski begitu, agar mendatangkan banyak manfaat penggunaan internet hendaknya dilakukan secara positif, kreatif, dan aman.

Praktisi komunikasi Andi Widya Syadzwina menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Kamis (13/6/2024).

Andi mengatakan, optimalisasi internet secara positif, kreatif, dan aman butuh kompetensi kecakapan digital. Kecakapan itu meliputi, pengetahuan dasar penggunaan perangkat keras dan lunak, sistem operasi, aplikasi dan internet.





”Misalnya mesin pencarian, aplikasi percakapan dan media sosial, serta transaksi dompet digital dan loka pasar,” sebut Andi. Dalam diskusi virtual bertajuk ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet” Andi menyebut beberapa perilaku yang dilarang saat menggunakan internet.

Di antaranya, melakukan bullying seperti menghina fisik seseorang, menyebarkan informasi hoaks, memberikan informasi pribadi dan menerima permintaan pertemanan dari orang tak dikenal.

”Juga, menyebarkan konten asusila seperti konten pornografi, menyebarkan konten terkait radikalisme, merespons pesan dari seseorang tak dikenal yang mengganggu, berpakaian tidak sopan saat sedang mengakses media sosial khususnya saat melakukan live atau siaran langsung,” tambahnya.

Cara agar bisa berinternet secara positif, kreatif, dan aman menurut Andi, batasi waktu dan tetapkan tujuan berinternet, tidak larut dengan website maupun media sosial yang tidak memberikan manfaat, gunakan internet untuk mengembangkan potensi.

”Gunakan internet bukan hanya mencari informasi, tetapi juga menciptakan informasi. Video YouTube di internet untuk mengunggah file video hasil karya sendiri dan hindari konten yang berbau pornografi, kekerasan. Lalu, buatlah akun di media sosial untuk mengunggah hasil karya sendiri, dan berpikir sebelum posting,” jelas Andi di depan para tenaga pendidik dan siswa yang mengikuti diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More