Edukasi Literasi Digital, Siswa Diminta Jaga Keamanan Privasi Data Pribadi di Media Sosial
Kamis, 11 Juli 2024 - 18:31 WIB
BULELENG - Menjaga keamanan privasi digital kini menjadi prioritas utama saat berada di dunia digital. Penerapan keamanan data yang efektif dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko pencurian data. Dengan menjaga keamanan data, kita dapat mengurangi risiko adanya pencurian identitas yang bisa berdampak pada reputasi dan keuangan.
Penyiar radio sekaligus musisi Danin Sibilo mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, Kamis (11/7/2024).
Lalu, apa saja yang perlu dilindungi di dunia digital? Menurut Danin, yang perlu mendapat perlindungan di dunia digital, yakni: kelengkapan data diri, penggunaan nama ibu kandung, personal identification number (PIN) dan password.
”Data pribadi seperti nama ibu kandung, PIN dan password bersifat personal dan wajib dilindungi. Agar aman, data pribadi hendaknya tidak sembarangan diumbar ke media sosial ataupun media digital,” ujar Danin Sibilo dalam webinar program Makin Cakap Digital yang dipandu moderator Fifien Ervianti.
Terkait topik webinar: ”Tips and Trik Menjaga Keamanan Privasi Secara Digital”, Danin menambahkan, untuk menjaga keamanan privasi digital bisa dimulai dengan cara menghargai privasi orang lain. ”Jika ingin privasi kita dihargai, kita harus terlebih dulu paham untuk bisa menghormati privasi orang lain,” tegasnya.
Tips berikutnya, lanjut Danin Sibilo, yakni: tidak menggunakan identitas palsu, mengganti password secara berkala, dan rajin literasi diri untuk menghadapi segala bentuk penipuan.
”Untuk kepentingan tertentu, jangan gunakan identitas palsu atau bahkan mengambil identitas orang lain. Update kemampuan diri dengan literasi mengenai virus, malware, fraud, phising, beserta motifnya. Ingat, yang bisa melindungi privasi kita adalah diri kita sendiri,”katanya.
Dalam kegiatan yang menyasar guru dan tenaga kependidikan sebagai peserta ini, MC profesional Tissa Carolina menggarisbawahi pentingnya pengamanan dan perlindungan privasi serta data pribadi.
Penyiar radio sekaligus musisi Danin Sibilo mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan, yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, Kamis (11/7/2024).
Lalu, apa saja yang perlu dilindungi di dunia digital? Menurut Danin, yang perlu mendapat perlindungan di dunia digital, yakni: kelengkapan data diri, penggunaan nama ibu kandung, personal identification number (PIN) dan password.
”Data pribadi seperti nama ibu kandung, PIN dan password bersifat personal dan wajib dilindungi. Agar aman, data pribadi hendaknya tidak sembarangan diumbar ke media sosial ataupun media digital,” ujar Danin Sibilo dalam webinar program Makin Cakap Digital yang dipandu moderator Fifien Ervianti.
Terkait topik webinar: ”Tips and Trik Menjaga Keamanan Privasi Secara Digital”, Danin menambahkan, untuk menjaga keamanan privasi digital bisa dimulai dengan cara menghargai privasi orang lain. ”Jika ingin privasi kita dihargai, kita harus terlebih dulu paham untuk bisa menghormati privasi orang lain,” tegasnya.
Tips berikutnya, lanjut Danin Sibilo, yakni: tidak menggunakan identitas palsu, mengganti password secara berkala, dan rajin literasi diri untuk menghadapi segala bentuk penipuan.
”Untuk kepentingan tertentu, jangan gunakan identitas palsu atau bahkan mengambil identitas orang lain. Update kemampuan diri dengan literasi mengenai virus, malware, fraud, phising, beserta motifnya. Ingat, yang bisa melindungi privasi kita adalah diri kita sendiri,”katanya.
Dalam kegiatan yang menyasar guru dan tenaga kependidikan sebagai peserta ini, MC profesional Tissa Carolina menggarisbawahi pentingnya pengamanan dan perlindungan privasi serta data pribadi.
tulis komentar anda