Beda Nasib Guru Honorer di Jakarta dan Jabar di Tengah Isu Cleansing yang Meresahkan
Selasa, 23 Juli 2024 - 13:29 WIB
JAKARTA - Isu cleansing guru honorer mengemuka setelah ada 107 guru honorer di Jakarta diberhentikan sepihak. Lalu bagaimana di daerah lain, misalnya di Jawa Barat?.
Baca juga: Tak Terapkan Kebijakan Cleansing, Guru Honorer di Jabar Tetap Dipakai
Di Jakarta, isu cleansing ini muncul selepas RDPU Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) dengan Komisi X DPR RI, 4 Juli 2024. P2G menyampaiukan pada minggu pertama masuk sekolah negeri 2024, guru honorer mendapat pesan horor yaitu dipecat sepihak dan mendadak.
Baca juga: Heru Budi: Guru Honorer Dapat Dapodik yang Cut Off Desember 2023
Sontak ratusan guru honorer itu pun shock. Sebab setelah bertahun-tahun mengajar namun kini akan diberhentikan padahal mereka sedang menunggu seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan jika dipecat kesempatan ikut seleksi PPPK pun kandas.
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menjelaskan jika cleansing itu artinya bukan guru honorer akan dipecat. Melainkan data mereka akan dipadukan untuk mendapat rekomendasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca juga: Heru Budi: 4.000 Guru Honorer Direkomendasikan Mendapat Dapodik
Heru menuturkan, akan ada 4.000 guru honorer yang akan mendapat Dapodik. Dengan masuk ke Dapodik maka para guru itu akan bisa memenuhi persyaratan mendaftar seleksi penerimaan guru.
Baca juga: Tak Terapkan Kebijakan Cleansing, Guru Honorer di Jabar Tetap Dipakai
Di Jakarta, isu cleansing ini muncul selepas RDPU Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) dengan Komisi X DPR RI, 4 Juli 2024. P2G menyampaiukan pada minggu pertama masuk sekolah negeri 2024, guru honorer mendapat pesan horor yaitu dipecat sepihak dan mendadak.
Baca juga: Heru Budi: Guru Honorer Dapat Dapodik yang Cut Off Desember 2023
Sontak ratusan guru honorer itu pun shock. Sebab setelah bertahun-tahun mengajar namun kini akan diberhentikan padahal mereka sedang menunggu seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan jika dipecat kesempatan ikut seleksi PPPK pun kandas.
Rekomendasi Dapodik untuk Guru Honorer Jakarta
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menjelaskan jika cleansing itu artinya bukan guru honorer akan dipecat. Melainkan data mereka akan dipadukan untuk mendapat rekomendasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca juga: Heru Budi: 4.000 Guru Honorer Direkomendasikan Mendapat Dapodik
Heru menuturkan, akan ada 4.000 guru honorer yang akan mendapat Dapodik. Dengan masuk ke Dapodik maka para guru itu akan bisa memenuhi persyaratan mendaftar seleksi penerimaan guru.
Lihat Juga :
tulis komentar anda