Kenalkan! Sandy Kristian, Juara Pertama Episode 1 dan 2 Clash of Champions, Ini Prestasinya
Rabu, 31 Juli 2024 - 11:12 WIB
JAKARTA - Ini profil Sandy kristian Waluyo, salah satu peserta menonjol di ajang Clash of Champions. Game show akademik bertajuk Clash of Champions yang babak finalnya akan digelar 17 Agustus 2024 ini semakin diminati masyarakat Indonesia.
Clash of Champions adalah kompetisi akademis antar siswa dari berbagai sekolah, yang menyajikan berbagai tantangan terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan. Tujuannya untuk menginspirasi murid lain agar bisa terus belajar dan mendapatkan prestasi dari ilmu yang dimiliki.
Di ajang adu kecerdasan ini, ada salah satu peserta yang membetot perhatian karena intelektualitasnya. Sosok itu adalah Sandy Kristian Waluyo yang meraih juara pertama pada episode 1 dan 2 Clash of Champions.Untuk mengulas siapa itu Sandy Kristian Waluyo, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Sandy Kristian Waluyo adalah mahasiswa di National University of Singapore (NUS), Singapura. Di NUS, Sandy mengambil jurusan Computer Science. Mahasiswa yang berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan beberapa profesi di bidang akademik, salah satunya adalah IPK 5,00 untuk kategori First Class Honours.
Sandy menghabiskan masa SMA di SMAK Penabur Cirebon. Selama menjadi pelajar sederet prestasi ia raih, di antaranya ia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional untuk Matematika di tahun 2018 lalu, kemudian di ajang yang sama dua tahun berikutnya ia berhasil meraih perunggu dan perak berturut-turut, dan medali perunggu di gelaran International Mathematical Olympiad 2022.
Disamping kesibukannya sebagai pelajar, ia juga diketahui menjadi pengajar dan tutor olimpiade matematika di Star Generation, yang dilakukan secara daring. Sandy juga turut aktif di Ruang Guru dengan status magang sebagai Software Engineer terhitung mulai Juni 2024 ini
Salah satu capaian yang terbilang sangat prestisius adalah ia sempat terpilih dalam Forbes 30 Under 30 Asia, untuk kategori Social Entrepreneurs pada tahun 2017 lalu ketika usianya belia. Ia dinilai berjasa dalam memanfaatkan teknologi yang ada guna memperbaiki akses pendidikan di Indonesia melalui internet.
Di luar aktivitasnya sebagai pengajar, magang, dan bidang akademik, ternyata Sandy sangat menyukai K-Pop. Ia mengaku sebagai fanboy industri hiburan Korea Selatan, dan kerap membagikan videonya saat menghadiri konser bintang K-Pop.
Clash of Champions adalah kompetisi akademis antar siswa dari berbagai sekolah, yang menyajikan berbagai tantangan terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan. Tujuannya untuk menginspirasi murid lain agar bisa terus belajar dan mendapatkan prestasi dari ilmu yang dimiliki.
Di ajang adu kecerdasan ini, ada salah satu peserta yang membetot perhatian karena intelektualitasnya. Sosok itu adalah Sandy Kristian Waluyo yang meraih juara pertama pada episode 1 dan 2 Clash of Champions.Untuk mengulas siapa itu Sandy Kristian Waluyo, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Mengenal Sosok Sandy Kristian Waluyo
Sandy Kristian Waluyo adalah mahasiswa di National University of Singapore (NUS), Singapura. Di NUS, Sandy mengambil jurusan Computer Science. Mahasiswa yang berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan beberapa profesi di bidang akademik, salah satunya adalah IPK 5,00 untuk kategori First Class Honours.
Sandy menghabiskan masa SMA di SMAK Penabur Cirebon. Selama menjadi pelajar sederet prestasi ia raih, di antaranya ia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional untuk Matematika di tahun 2018 lalu, kemudian di ajang yang sama dua tahun berikutnya ia berhasil meraih perunggu dan perak berturut-turut, dan medali perunggu di gelaran International Mathematical Olympiad 2022.
Disamping kesibukannya sebagai pelajar, ia juga diketahui menjadi pengajar dan tutor olimpiade matematika di Star Generation, yang dilakukan secara daring. Sandy juga turut aktif di Ruang Guru dengan status magang sebagai Software Engineer terhitung mulai Juni 2024 ini
Salah satu capaian yang terbilang sangat prestisius adalah ia sempat terpilih dalam Forbes 30 Under 30 Asia, untuk kategori Social Entrepreneurs pada tahun 2017 lalu ketika usianya belia. Ia dinilai berjasa dalam memanfaatkan teknologi yang ada guna memperbaiki akses pendidikan di Indonesia melalui internet.
Mengandrungi K-Pop
Di luar aktivitasnya sebagai pengajar, magang, dan bidang akademik, ternyata Sandy sangat menyukai K-Pop. Ia mengaku sebagai fanboy industri hiburan Korea Selatan, dan kerap membagikan videonya saat menghadiri konser bintang K-Pop.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda