Tiga Calon Rektor UI Ikuti Debat Publik
Senin, 23 September 2024 - 09:19 WIB
Tiga calon Rektor Universitas Indonesia (UI) 2024–2029 siap mengikuti debat publik. Debat tersebut rencananya digelar Senin (23/9/2024) pagi ini. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Tiga Calon Rektor Universitas Indonesia (UI) 2024–2029 siap mengikuti debat publik. Debat tersebut rencananya digelar Senin (23/9/2024) pagi ini.
Diketahui, UI mengumumkan tiga nama calon rektor yang lolos seleksi tahap penyaringan untuk memimpin universitas terdepan di Indonesia ini pada periode 2024–2029. Pengumuman dilakukan setelah tujuh calon rektor mempresentasikan program mereka di hadapan para panelis.
Adapun tiga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI); Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).
Ketiga calon yang lolos akan melaksanakan debat publik pada Senin, 23 September 2024, pukul 09.00 WIB di Balai Sidang, Kampus UI Depok. Debat disiarkan langsung melalui kanal YouTube.
Dikutip dari laman UI, Ari Fahrial Syam menjelaskan langkah apa saja yang akan dia lakukan dalam 100 hari pertama jika menjadi Rektor UI.
Di antaranya adalah meluncurkan program riset multidisiplin; penyerapan aspirasi seluruh stakeholders UI; pengembangan blueprint pengabdian masyarakat; penyusunan jenjang karir untuk dosen dan tenaga kependidikan (tendik); manajemen dokumen dan arsip elektronik; penyusunan strategi komunikasi dan branding internasional; dan penerapan tata kelola keuangan yang transparan dan efisien.
Sementara, Heri Hermansyah memaparkan rencana selama lima tahun ke depan. Secara komprehensif dia memaparkan tantangan yang dihadapi UI dan terobosan untuk menyelesaikannya.
Dia menawarkan lima strategi yang diturunkan menjadi 15 program unggulan. Strategi tersebut di antaranya empowering entrepreneurship; improving education access and quality; impactful research-innovation-community engagement (RICE); global competitiveness; dan good governance and cultural transformation.
Mengusung tema "Membangun UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, dan Berkelanjutan", Teguh Dartanto menyampaikan sembilan rencana strategis pengembangan UI dan sembilan program kerja unggulan. Namun dalam paparannya tersebut, Teguh fokus pada lima hal utama, yaitu perubahan organisasi dan tata kelola; pengelolaan keuangan, dana abadi dan creative financing; dialog bersama rektor dan pengembangan mahasiswa; kesejahteraan dosen dan tendik; dan pengembangan sistem/teknologi informasi dengan HATI (Hamdal, Aman, Terintegrasi, dan Interoperabilitas).
Diketahui, UI mengumumkan tiga nama calon rektor yang lolos seleksi tahap penyaringan untuk memimpin universitas terdepan di Indonesia ini pada periode 2024–2029. Pengumuman dilakukan setelah tujuh calon rektor mempresentasikan program mereka di hadapan para panelis.
Adapun tiga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI); Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).
Ketiga calon yang lolos akan melaksanakan debat publik pada Senin, 23 September 2024, pukul 09.00 WIB di Balai Sidang, Kampus UI Depok. Debat disiarkan langsung melalui kanal YouTube.
Dikutip dari laman UI, Ari Fahrial Syam menjelaskan langkah apa saja yang akan dia lakukan dalam 100 hari pertama jika menjadi Rektor UI.
Di antaranya adalah meluncurkan program riset multidisiplin; penyerapan aspirasi seluruh stakeholders UI; pengembangan blueprint pengabdian masyarakat; penyusunan jenjang karir untuk dosen dan tenaga kependidikan (tendik); manajemen dokumen dan arsip elektronik; penyusunan strategi komunikasi dan branding internasional; dan penerapan tata kelola keuangan yang transparan dan efisien.
Baca Juga
Sementara, Heri Hermansyah memaparkan rencana selama lima tahun ke depan. Secara komprehensif dia memaparkan tantangan yang dihadapi UI dan terobosan untuk menyelesaikannya.
Dia menawarkan lima strategi yang diturunkan menjadi 15 program unggulan. Strategi tersebut di antaranya empowering entrepreneurship; improving education access and quality; impactful research-innovation-community engagement (RICE); global competitiveness; dan good governance and cultural transformation.
Mengusung tema "Membangun UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, dan Berkelanjutan", Teguh Dartanto menyampaikan sembilan rencana strategis pengembangan UI dan sembilan program kerja unggulan. Namun dalam paparannya tersebut, Teguh fokus pada lima hal utama, yaitu perubahan organisasi dan tata kelola; pengelolaan keuangan, dana abadi dan creative financing; dialog bersama rektor dan pengembangan mahasiswa; kesejahteraan dosen dan tendik; dan pengembangan sistem/teknologi informasi dengan HATI (Hamdal, Aman, Terintegrasi, dan Interoperabilitas).
(zik)
tulis komentar anda