Generasi Muda Harus Manfaatkan Internet dengan Bijak dan Cerdas, Begini Tipsnya
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 19:11 WIB
SOLOK - Revolusi digital yang ditandai dengan penggunaan internet telah mengubah cara belajar, berkomunikasi, dan bekerja. Internet juga memberi peluang besar terhadap akses ilmu pengetahuan, hiburan dan peluang karier masa depan. Sebagai pengguna terbesar internet, generasi muda (remaja) harus mampu memanfaatkan internet dengan bijak.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital sebagai rangkaian acara ”Festival Pendidikan 2024” di Gedung Kubuang 13, Solok, Sumatera Barat, Sabtu (26/10/2024).
Dalam acara diskusi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat itu, Zul Elfian menegaskan, generasi muda (remaja) harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital (internet) secara bijak, cerdas, dan aman, tanpa perundungan maya (cyberbullying).
”Generasi muda (remaja) harus mampu memanfaatkan internet secara sehat. Yakni, sebagai sumber ilmu pengetahuan, membangun keterampilan, komunikasi yang efektif, dan menumbuhkan kreativitas,” jelas Zul Elfian Umar dalam diskusi luring (offline) bertajuk ”Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying”
Meski begitu, Zul Elfian mengakui, internet memiliki tantangan dan risiko seperti, cyberbullying, konten negatif, kecanduan internet, dan penipuan online. ”Intinya, hindari perundungan siber, gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan hoaks,” tegasnya.
Zul Elfian menambahkan, untuk mengatasi permasalahan cyberbullying, pemerintah Kota Solok telah membuat berbagai kebijakan. Di antaranya dengan membuat kebijakan dan regulasi untuk melindungi warga dari perundungan siber dan menindak pelaku.
”Selain itu, memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya cyberbullying, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti sekolah, orang tua, dan layanan internet untuk mencegah dan mengatasi cyberbullying,” tutup Zul Elfian Umar.
Dari sudut pandang berbeda, Kepala Seksi Humas Polres Solok Kota AKP Edy Yuhendra menambahkan, bijak bermedia sosial sangat penting untuk diterapkan oleh semua kalangan, termasuk pelajar. Dalam bermedia digital, siswa harus bisa memilah mana yang perlu dibagikan dan disampaikan kepada audiens.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital sebagai rangkaian acara ”Festival Pendidikan 2024” di Gedung Kubuang 13, Solok, Sumatera Barat, Sabtu (26/10/2024).
Dalam acara diskusi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat itu, Zul Elfian menegaskan, generasi muda (remaja) harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital (internet) secara bijak, cerdas, dan aman, tanpa perundungan maya (cyberbullying).
”Generasi muda (remaja) harus mampu memanfaatkan internet secara sehat. Yakni, sebagai sumber ilmu pengetahuan, membangun keterampilan, komunikasi yang efektif, dan menumbuhkan kreativitas,” jelas Zul Elfian Umar dalam diskusi luring (offline) bertajuk ”Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying”
Meski begitu, Zul Elfian mengakui, internet memiliki tantangan dan risiko seperti, cyberbullying, konten negatif, kecanduan internet, dan penipuan online. ”Intinya, hindari perundungan siber, gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan hoaks,” tegasnya.
Zul Elfian menambahkan, untuk mengatasi permasalahan cyberbullying, pemerintah Kota Solok telah membuat berbagai kebijakan. Di antaranya dengan membuat kebijakan dan regulasi untuk melindungi warga dari perundungan siber dan menindak pelaku.
”Selain itu, memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya cyberbullying, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti sekolah, orang tua, dan layanan internet untuk mencegah dan mengatasi cyberbullying,” tutup Zul Elfian Umar.
Dari sudut pandang berbeda, Kepala Seksi Humas Polres Solok Kota AKP Edy Yuhendra menambahkan, bijak bermedia sosial sangat penting untuk diterapkan oleh semua kalangan, termasuk pelajar. Dalam bermedia digital, siswa harus bisa memilah mana yang perlu dibagikan dan disampaikan kepada audiens.
tulis komentar anda