Subsidi Kuota Internet Rp7,2 Triliun akan Cair September-Desember 2020

Senin, 31 Agustus 2020 - 06:03 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan bantuan Rp7,2 triliun kepada siswa, guru, mahaiswa, dan dosen, untuk subsidi kuota internet selama empat bulan. Subsidi ini akan diberikan dari September hingga Desember 2020.

Perinciannya, siswa akan mendapat 35 GB per bulan dan guru akan mendapat 42 GB per bulan. Selain itu, perguruan tinggi juga mendapatkan bantuan dengan rincian mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan. (Baca juga: Kemendikbud Beri Bantuan Kuota, Pemda Harus Bergerak Cepat )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berharap kebijakan ini bisa menjadi jawaban atas kecemasan masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat terdampak pandemi. "Ini yang sedang kami akselerasi secepat mungkin agar bisa cair," kata Nadiem, dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Minggu (30/8/2020).



Selain itu, Kemendikbud mengalokasikan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar. Harapannya, kebijakan ini dapat membantu perekonomian para penerima tunjangan di masa krisis seperti saat ini. (Baca juga: Fokus PJJ, Kemendikbud Jangan Lupakan Siswa Miskin yang Sekolah Luring )

"Terima kasih kepada Ibu Kemenkeu yang telah mengamankan dana tersebut dari dana cadangan," kata Nadiem.

Ia menambahkan, sumber anggaran berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp8,9 triliun. Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak (POP) yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021. (Baca juga: Urgent! Kemendikbud Harus Perhatikan Daerah Tanpa Akses Internet )

Bantuan lainnya yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan diperkirakan sampai di rekening sekolah di akhir Agustus 2020. "Rp3,2 triliun dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus," terangnya.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More