Profil Ponpes Ora Aji, Pesantren Milik Gus Miftah yang Sosoknya Mendapat Kecaman Publik

Kamis, 05 Desember 2024 - 14:12 WIB
Gus Miftah yang saat ini menjadi sorotan setelah candaannya kepada seorang bapak penjual es teh banyak yang mengulik akan dirinya. Foto/Ponpes Ora Aji.
JAKARTA - Gus Miftah yang saat ini menjadi sorotan setelah candaannya kepada seorang bapak penjual es teh banyak yang mengulik akan dirinya. Termasuk pondok pesantren yang dikelolanya.

Nama Gus Miftah masih menjadi sorotan setelah videonya menghina penjual es teh viral di media sosial. Sontak Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu banjir kritik dari netizen dan banyak tokoh lainnya.

Baca juga: 22.202 Orang Tanda Tangani Petisi Copot Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden

Miftah pun akhirnya menyambangi kediaman Sunhaji, nama bapak penjual es teh yang viral itu untuk meminta maaf setelah kena tegur Mayor Teddy. Ia meminta maaf dan menjelaskan bahwa ucapannya itu hanya guyon namun disalahpersepsikan.



Momen Miftah berpelukan dan meminta maaf kepada Sunhaji pun belum mampu meredakan kemarahan masyarakat. Ini terbukti dari 22.202 orang telah menandatangani petisi Copot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden di lama change.org.

Baca juga: Joko Anwar Diduga Sindir Gaya Guyon Gus Miftah: Gila kalau Masih Dapat Tempat Terhormat di Negeri Ini

Profil Ponpes Ora Aji



Meski dikenal sebagai pendakwah, Gus Miftah yang Bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman ini ternyata memiliki sebuah pondok pesantren bernama Ora Aji. Ponpes Ora Aji berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berdiri sejak 2012.

Miftah memberikan nama ponpes asuhannya itu Ora Aji dari kata jawa "Ora" yang artinya tidak dan "Aji" yang artinya berharga. Dilansir dari laman Ponpes Oraj Aji, (Miftah yang pernah kuliah di UIN Sunan Kalijaga ini ingin ponpesnya bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang status dan latar belakang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More