Salut! Jawara Kompetisi Ini Raih Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK 3,94
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 14:46 WIB
JAKARTA - Firman Maulana dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari jenjang sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam Wisuda ke-122. Firman berhasil merampungkan studi dalam delapan semester atau empat tahun dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,94.
Berbagai prestasi telah direngkuhnya selama menjalani kuliah di ITS. Salah satu prestasi yang juga mengharumkan nama ITS adalah jawara Kompetisi Pengembangan Game tahun 2018. Dalam kompetisi tersebut, Firman mengembangkan game dengan pengenalan suara sebagai pengontrol. Selain itu pada 2019, ia menjadi finalis Kompetisi Komunitas Siber Indonesia yang digelar oleh TNI Angkatan Darat. (Baca juga: Kemenag-LPDP Buka Beasiswa Dosen, Diktis: Faham Keagamaan Harus Moderat )
Tidak hanya rajin berkompetisi, Firman juga aktif dalam organisasi seperti sebagai Staf Senior Departemen Riset dan Teknologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, Staf Senior di Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer-Informatika ITS, hingga sebagai staf senior di Keluarga Muslim Informatika ITS.
Meski banyak kegiatan namun Firman tetap bisa menjaga prestasi akademiknya dengan baik. Terbukti melalui IPK yang ia capai pada masa akhir studinya yakni 3,94 atau mendekati nilai sempurna 4. Selama kuliah, Firman pernah sebanyak empat kali memperoleh Indeks Prestasi (IP) dengan angka sempurna yakni pada semester tiga, empat, tujuh dan delapan. Pandai membagi waktu, ujar Firman, adalah kuncinya.
“Kalau bisa fokus pada yang dikerjakan sih. Kalau waktunya kuliah ya kuliah yang bener, kalau bisa semua urusan kuliah diselesaikan di jam kuliah jadinya sisanya bisa dipakai buat yang lain misal organisasi, refreshing, sosialisasi, atau bahkan tidur,” tuturnya memberikan tips melalui siaran pers, Jumat (23/10). (Baca juga: Ini Bocoran Resmi Agar Pengajuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud Anda Diterima )
Dengan statusnya yang akan dinyatakan lulus secara resmi dari ITS, Firman telah diterima bekerja bersama perusahaan marketplace Tokopedia mulai Oktober 2020 ini. Di perusahaan jual beli berbasis digital ini, Firman menjabat sebagai software engineer.
“Sebelumnya saya magang di Tokopedia sebagai software engineer intern sejak Juni sampai September 2019 lalu, saya mengerjakan beberapa rekayasa perangkat lunak seperti migrasi data, desain perangkat lunak, berburu bug, dan banyak lagi.” jelasnya.
Ketika ditanya motivasi menjadi wisudawan terbaik, Firman menjelaskan bahwa sebenarnya ketertarikan pada ilmu yang dipelajarinya lah yang membuatnya semangat belajar. Dalam bidang informatika, Firman tertarik dengan pengembangan game serta desain dan rekayasa perangkat lunak. “Karena memang tertarik pada ilmunya, jadi ada effort tersendiri untuk eksplor lebih lanjut. Untuk gelarnya sendiri mungkin hanya efek samping aja ya,” ungkapnya. (Baca juga: Kemenag Siapkan Bantuan Rp1,178 Triliun untuk PJJ Pendidikan Agama )
Di akhir wawancara, Firman berpesan kepada para mahasiswa ITS agar lebih fokus pada bidang yang diminati oleh diri sendiri, bukan karena ketertarikan orang-orang di sekitarnya. “Jangan lupa juga, bahwa tujuan utama kuliah itu untuk pengembangan diri. Semoga semuanya sukses selalu,“ tandasnya mengingatkan.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
Berbagai prestasi telah direngkuhnya selama menjalani kuliah di ITS. Salah satu prestasi yang juga mengharumkan nama ITS adalah jawara Kompetisi Pengembangan Game tahun 2018. Dalam kompetisi tersebut, Firman mengembangkan game dengan pengenalan suara sebagai pengontrol. Selain itu pada 2019, ia menjadi finalis Kompetisi Komunitas Siber Indonesia yang digelar oleh TNI Angkatan Darat. (Baca juga: Kemenag-LPDP Buka Beasiswa Dosen, Diktis: Faham Keagamaan Harus Moderat )
Tidak hanya rajin berkompetisi, Firman juga aktif dalam organisasi seperti sebagai Staf Senior Departemen Riset dan Teknologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, Staf Senior di Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer-Informatika ITS, hingga sebagai staf senior di Keluarga Muslim Informatika ITS.
Meski banyak kegiatan namun Firman tetap bisa menjaga prestasi akademiknya dengan baik. Terbukti melalui IPK yang ia capai pada masa akhir studinya yakni 3,94 atau mendekati nilai sempurna 4. Selama kuliah, Firman pernah sebanyak empat kali memperoleh Indeks Prestasi (IP) dengan angka sempurna yakni pada semester tiga, empat, tujuh dan delapan. Pandai membagi waktu, ujar Firman, adalah kuncinya.
“Kalau bisa fokus pada yang dikerjakan sih. Kalau waktunya kuliah ya kuliah yang bener, kalau bisa semua urusan kuliah diselesaikan di jam kuliah jadinya sisanya bisa dipakai buat yang lain misal organisasi, refreshing, sosialisasi, atau bahkan tidur,” tuturnya memberikan tips melalui siaran pers, Jumat (23/10). (Baca juga: Ini Bocoran Resmi Agar Pengajuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud Anda Diterima )
Dengan statusnya yang akan dinyatakan lulus secara resmi dari ITS, Firman telah diterima bekerja bersama perusahaan marketplace Tokopedia mulai Oktober 2020 ini. Di perusahaan jual beli berbasis digital ini, Firman menjabat sebagai software engineer.
“Sebelumnya saya magang di Tokopedia sebagai software engineer intern sejak Juni sampai September 2019 lalu, saya mengerjakan beberapa rekayasa perangkat lunak seperti migrasi data, desain perangkat lunak, berburu bug, dan banyak lagi.” jelasnya.
Ketika ditanya motivasi menjadi wisudawan terbaik, Firman menjelaskan bahwa sebenarnya ketertarikan pada ilmu yang dipelajarinya lah yang membuatnya semangat belajar. Dalam bidang informatika, Firman tertarik dengan pengembangan game serta desain dan rekayasa perangkat lunak. “Karena memang tertarik pada ilmunya, jadi ada effort tersendiri untuk eksplor lebih lanjut. Untuk gelarnya sendiri mungkin hanya efek samping aja ya,” ungkapnya. (Baca juga: Kemenag Siapkan Bantuan Rp1,178 Triliun untuk PJJ Pendidikan Agama )
Di akhir wawancara, Firman berpesan kepada para mahasiswa ITS agar lebih fokus pada bidang yang diminati oleh diri sendiri, bukan karena ketertarikan orang-orang di sekitarnya. “Jangan lupa juga, bahwa tujuan utama kuliah itu untuk pengembangan diri. Semoga semuanya sukses selalu,“ tandasnya mengingatkan.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
(mpw)
tulis komentar anda