Global Influencer School Dorong Youtuber Jadi Pahlawan Devisa
Senin, 09 November 2020 - 18:28 WIB
JAKARTA - Sekolah Youtuber Global Influencer School menghadirkan program Gerakan Sejuta Youtuber untuk Peningkatan Devisa.
Sekolah ini diluncurkan pada 1 November 2020 lalu dengan menghadirkan Youtuber Ria Ricis, Youtuber asal Korea Ujung Oppa dan artis Oki Setiana Dewi,
Menurut CEO Sekolah Youtuber, Dirgantara Wicaksono, peringatan Hari Pahlawan tahun ini menginspirasi Sekolah Youtuber untuk membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video bahwa mereka berpotensi disebut sebagai pahlawan devisa dengan dolar yang mereka dapatkan dari Youtube dan pajak yang mereka bayarkan ke negara.
“Kami sudah berkonsultasi dengan Guru Besar Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan,” tutur Dirgantara Wicaksono di Jakarta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Pembina Guru Youtuber Oki Setiana Dewi menjelaskan, sekolah Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia. Tujuannya menambah penghasilan para guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapa pun yang berkeinginan untuk maju bersama.
Dengan demikian, lanjut dia, Sekolah Youtuber ikut bergotong royong menciptakan lapangan kerja baru, memulihkan perekonomian yang saat ini sedang mengalami resesi.
“Sekolah Youtuber merupakan solusi untuk mengembangkan kurikulum baru berbasis digital agar terjadi keseimbangan antara visi luhur pendidikan dengan tren kekinian, sehingga bonus demografi tidak hanya dibicarakan namun dikembangkan untuk kemajuan bangsa kita”, kata Oki Setiana Dewi yang dikenal sebagai artis dan pendidik ini.(
)
CEO Global Influencer School, Hariqo mengungkapkan, berbagai video karya warga telah ikut menghadirkan wisatawan Indonesia, menghidupkan perekonomian, bahkan beberapa video yang diproduksi oleh Guru-Guru di Indonesia juga telah ditonton oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.
“Saat ini orang selalu mempertimbangkan informasi di internet sebelum memutuskan untuk datang apalagi berinvestasi dari Indonesia. Itulah pentingnya Gerakan Sejuta Youtuber yang akan melahirkan jutaan video. Yang penting video itu fakta, sekali kita menyampaikan konten bohong untuk membujuk orang ke Indonesia, maka selamanya mereka tidak percaya,” tuturnya. ( )
Dia juga menambahkan, program ungulan lain Sekolah Youtuber adalah Bootcamp Ceria Youtuber bersama Komedian terkenal Komeng dan Ujung Oppa seorang Youtuber dan Pakar Algoritma Youtube dari Korea, Pendaftarannya lewat sekolahyoutuber.id.
Kegiatan bertajuk Ngelmu Sambil Jalan-Jalan ini akan berlangsung di Bali pada 3-5 Desember 2020. “Sebelumnya webinar Sekolah Youtuber Global Influencer School bekerjasama dengan Indonesia Influencer Awards pada awal November lalu diikuti oleh 8.035 peserta dari berbagai platform media sosial,” tutur Hariqo.
Sekolah ini diluncurkan pada 1 November 2020 lalu dengan menghadirkan Youtuber Ria Ricis, Youtuber asal Korea Ujung Oppa dan artis Oki Setiana Dewi,
Menurut CEO Sekolah Youtuber, Dirgantara Wicaksono, peringatan Hari Pahlawan tahun ini menginspirasi Sekolah Youtuber untuk membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video bahwa mereka berpotensi disebut sebagai pahlawan devisa dengan dolar yang mereka dapatkan dari Youtube dan pajak yang mereka bayarkan ke negara.
“Kami sudah berkonsultasi dengan Guru Besar Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan,” tutur Dirgantara Wicaksono di Jakarta dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (9/11/2020).
Sementara itu, Pembina Guru Youtuber Oki Setiana Dewi menjelaskan, sekolah Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia. Tujuannya menambah penghasilan para guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapa pun yang berkeinginan untuk maju bersama.
Dengan demikian, lanjut dia, Sekolah Youtuber ikut bergotong royong menciptakan lapangan kerja baru, memulihkan perekonomian yang saat ini sedang mengalami resesi.
“Sekolah Youtuber merupakan solusi untuk mengembangkan kurikulum baru berbasis digital agar terjadi keseimbangan antara visi luhur pendidikan dengan tren kekinian, sehingga bonus demografi tidak hanya dibicarakan namun dikembangkan untuk kemajuan bangsa kita”, kata Oki Setiana Dewi yang dikenal sebagai artis dan pendidik ini.(
Baca Juga
CEO Global Influencer School, Hariqo mengungkapkan, berbagai video karya warga telah ikut menghadirkan wisatawan Indonesia, menghidupkan perekonomian, bahkan beberapa video yang diproduksi oleh Guru-Guru di Indonesia juga telah ditonton oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.
“Saat ini orang selalu mempertimbangkan informasi di internet sebelum memutuskan untuk datang apalagi berinvestasi dari Indonesia. Itulah pentingnya Gerakan Sejuta Youtuber yang akan melahirkan jutaan video. Yang penting video itu fakta, sekali kita menyampaikan konten bohong untuk membujuk orang ke Indonesia, maka selamanya mereka tidak percaya,” tuturnya. ( )
Dia juga menambahkan, program ungulan lain Sekolah Youtuber adalah Bootcamp Ceria Youtuber bersama Komedian terkenal Komeng dan Ujung Oppa seorang Youtuber dan Pakar Algoritma Youtube dari Korea, Pendaftarannya lewat sekolahyoutuber.id.
Kegiatan bertajuk Ngelmu Sambil Jalan-Jalan ini akan berlangsung di Bali pada 3-5 Desember 2020. “Sebelumnya webinar Sekolah Youtuber Global Influencer School bekerjasama dengan Indonesia Influencer Awards pada awal November lalu diikuti oleh 8.035 peserta dari berbagai platform media sosial,” tutur Hariqo.
(dam)
tulis komentar anda