Wah Pendaftar PPPK Guru Bisa Ikut Tiga Kali Seleksi Tahun Depan
Senin, 23 November 2020 - 17:35 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa memastikan bahwa orang yang lolos seleksi adalah yang akan diangkat menjadi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerj a (PPPK) tenaga guru. Seperti diketahui pemerintah membuka rekrutmen sebanyak satu juta calon PPPK tenaga guru di tahun 2021.
“Walaupun kami sudah membuka formasi sebesar dengan satu juta guru, yang akan menjadi PPPK adalah yang lulus seleksi. Jadi kalau yang lulus seleksi cuma sebagian dari itu Itulah yang di tahun 2021 akan menjadi guru PKKK,” katanya saat konferensi pers, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih 3 Medali di Ajang Olimpiade Internasional )
Berbeda sebelumnya, seleksi PPPK guru ini memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk bisa ikut seleksi lebih dari satu kali. Nadiem menyebut bahwa pendaftar bisa mengulang dua kali jika seleksi pertama gagal.
“Bedanya di tahun 2021, setiap pendaftar ini diberikan kesempatan beberapa kali. Jadi kalau dia gagal pada kesempatan yang pertama dia dapat belajar lagi, belajar ulang dan mengulang ujian hingga dua kali lagi. Jadi total itu bisa mengambil tiga kali tes tersebut,” ungkapnya
Nadiem menuturkan bahwa seleksi tersebut bisa dilakukan di tahun yang sama yakni di tahun 2021. “Ini bisa di tahun yg sama di tahun 2021 ataupun di tahun berikutnya. Karena ini akan menjadi suatu program yang berkesinambungan,” pungkasnya.
“Walaupun kami sudah membuka formasi sebesar dengan satu juta guru, yang akan menjadi PPPK adalah yang lulus seleksi. Jadi kalau yang lulus seleksi cuma sebagian dari itu Itulah yang di tahun 2021 akan menjadi guru PKKK,” katanya saat konferensi pers, Senin (23/11/2020). (Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih 3 Medali di Ajang Olimpiade Internasional )
Berbeda sebelumnya, seleksi PPPK guru ini memberikan kesempatan bagi pendaftar untuk bisa ikut seleksi lebih dari satu kali. Nadiem menyebut bahwa pendaftar bisa mengulang dua kali jika seleksi pertama gagal.
“Bedanya di tahun 2021, setiap pendaftar ini diberikan kesempatan beberapa kali. Jadi kalau dia gagal pada kesempatan yang pertama dia dapat belajar lagi, belajar ulang dan mengulang ujian hingga dua kali lagi. Jadi total itu bisa mengambil tiga kali tes tersebut,” ungkapnya
Nadiem menuturkan bahwa seleksi tersebut bisa dilakukan di tahun yang sama yakni di tahun 2021. “Ini bisa di tahun yg sama di tahun 2021 ataupun di tahun berikutnya. Karena ini akan menjadi suatu program yang berkesinambungan,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda