Bantuan Jutaan Paket Data Internet PJJ Madrasah Mulai Disalurkan
Selasa, 01 Desember 2020 - 20:22 WIB
JAKARTA - Bantuan kuota paket data internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa RA dan madrasah mulai disalurkan. Dengan begitu, proses belajar mengajar melalui daring bisa berjalan lancar.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan bahwa provider paket data hari ini mulai menginformasikan proses pengiriman bantuan kepada penerima. (Baca juga: Menag Harap Lembaga Pendidikan Ajarkan Islam yang Toleran )
"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," terang Umar di Jakarta, Selasa (1/12).
"Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh , maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI," lanjut Umar membacakan pesan dari provider yang dikirim ke nomor handphone para penerima.
Menurut Umar, mereka yang hari ini sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu atau Kamis. "Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut besok sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah," jelasnya. (Baca juga: Ende, Inspirasi Moderasi Beragama bagi Guru dan Siswa Madrasah )
Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu: paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu selular yang aktif. "Kepada mereka tinggal diinjeksi paket datanya," tutur Umar.
Kartu perdana, kata Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah. Kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih. "Hari ini provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah," terang Umar.
"Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa," lanjutnya.
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan bahwa provider paket data hari ini mulai menginformasikan proses pengiriman bantuan kepada penerima. (Baca juga: Menag Harap Lembaga Pendidikan Ajarkan Islam yang Toleran )
"Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan," terang Umar di Jakarta, Selasa (1/12).
"Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh , maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI," lanjut Umar membacakan pesan dari provider yang dikirim ke nomor handphone para penerima.
Menurut Umar, mereka yang hari ini sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu atau Kamis. "Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut besok sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah," jelasnya. (Baca juga: Ende, Inspirasi Moderasi Beragama bagi Guru dan Siswa Madrasah )
Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu: paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu selular yang aktif. "Kepada mereka tinggal diinjeksi paket datanya," tutur Umar.
Kartu perdana, kata Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah. Kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih. "Hari ini provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah," terang Umar.
"Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa," lanjutnya.
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
tulis komentar anda