UI Ciptakan Perangkat Alat Sikat Gigi untuk Orang yang Pernah Menderita Kusta
Sabtu, 19 Desember 2020 - 06:10 WIB
JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat Katamataku UI menciptakan inovasi alat bantu Sikat Gigi “Katamataku Easy Brush” yang diperuntukkan bagi Orang Yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK).
Inovasi ini tercipta atas kolaborasi tim dosen Program Pendidikan Vokasi UI, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Sebanyak 50 set Katamataku Easy Brush dibagikan di Kampung Kusta Sitanala, RT/RW 01/013 Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Banten, pada (13/12). (Baca juga: Ilmuwan Unpad Ciptakan Mobile Lab Pelacak Covid-19 hingga Pelosok )
Menurut Kepala Laboratorium Program Studi Terapi Okupasi Vokasi UI Muhammad Hidayat Sahid, target pembagian sikat gigi diperuntukkan bagi mereka yang memiliki deformitas seperti jari kaku cakar ayam (claw hand), kontraktur /kekakuan pada otot jari-jari, bagian jari-jari tidak lengkap, keterbatasan gerak pada persendian jari-jari, kesulitan menggenggam dan kelemahan otot-otot jari dan telapak tangan.
Lebih lanjut, Sahid menjelaskan bahwa Katamataku Easy Brush adalah seperangkat alat sikat gigi yang dirancang khusus untuk dapat membantu memudahkan kegiatan menggosok gigi dari OYPMK.
Katamataku Easy Brush terdiri atas : Sikat gigi biasa dan sikat gigi tiga sisi; Universal cuff sebagai holder bagi tangan yg mengalami deformitas; Dispenser pasta gigi - sehingga pengguna cukup menekan untuk mengeluarkan pasta gigi. (Baca juga: Pantun Warisan Budaya Unesco, Kemendikbud Dorong Guru kenalkan Pantun ke Siswa )
Lalu gantungan sikat gigi sebagai tempat meletakkan sikat gigi. “Untuk sikat gigi, kami buat dua jenis, yaitu sikat gigi biasa dan sikat gigi tiga sisi yang dirancang khusus sehingga satu gerakan dapat menjangkau gigi atas, gigi depan dan gigi dalam sekaligus,” ujarnya.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat Alat Bantu Sikat Gigi Katamataku UI Mareta Maulidiyanti menuturkan, Katamataku Easy Brush diharapkan dapat membantu menyikat gigi sehingga tidak jatuh karena disangga oleh holder yang kuat.
‘’Selain bisa digunakan untuk penopang alat sikat gigi, alat ini juga bisa digunakan untuk menyangga sendok agar mudah saat makan,” kata Mareta.
Selain pembagian sikat gigi, masyarakat juga diberi edukasi tentang cara penggunaan Katamataku Easy Brush juga edukasi kesehatan gigi dan mulut.
Lihat Juga: Di Tengah Isu Pertemuan dengan Prabowo, Megawati Hadiri Sidang Promosi Doktor Hasto di UI
Inovasi ini tercipta atas kolaborasi tim dosen Program Pendidikan Vokasi UI, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Sebanyak 50 set Katamataku Easy Brush dibagikan di Kampung Kusta Sitanala, RT/RW 01/013 Kel. Karangsari, Kec. Neglasari, Banten, pada (13/12). (Baca juga: Ilmuwan Unpad Ciptakan Mobile Lab Pelacak Covid-19 hingga Pelosok )
Menurut Kepala Laboratorium Program Studi Terapi Okupasi Vokasi UI Muhammad Hidayat Sahid, target pembagian sikat gigi diperuntukkan bagi mereka yang memiliki deformitas seperti jari kaku cakar ayam (claw hand), kontraktur /kekakuan pada otot jari-jari, bagian jari-jari tidak lengkap, keterbatasan gerak pada persendian jari-jari, kesulitan menggenggam dan kelemahan otot-otot jari dan telapak tangan.
Lebih lanjut, Sahid menjelaskan bahwa Katamataku Easy Brush adalah seperangkat alat sikat gigi yang dirancang khusus untuk dapat membantu memudahkan kegiatan menggosok gigi dari OYPMK.
Katamataku Easy Brush terdiri atas : Sikat gigi biasa dan sikat gigi tiga sisi; Universal cuff sebagai holder bagi tangan yg mengalami deformitas; Dispenser pasta gigi - sehingga pengguna cukup menekan untuk mengeluarkan pasta gigi. (Baca juga: Pantun Warisan Budaya Unesco, Kemendikbud Dorong Guru kenalkan Pantun ke Siswa )
Lalu gantungan sikat gigi sebagai tempat meletakkan sikat gigi. “Untuk sikat gigi, kami buat dua jenis, yaitu sikat gigi biasa dan sikat gigi tiga sisi yang dirancang khusus sehingga satu gerakan dapat menjangkau gigi atas, gigi depan dan gigi dalam sekaligus,” ujarnya.
Ketua Program Pengabdian Masyarakat Alat Bantu Sikat Gigi Katamataku UI Mareta Maulidiyanti menuturkan, Katamataku Easy Brush diharapkan dapat membantu menyikat gigi sehingga tidak jatuh karena disangga oleh holder yang kuat.
‘’Selain bisa digunakan untuk penopang alat sikat gigi, alat ini juga bisa digunakan untuk menyangga sendok agar mudah saat makan,” kata Mareta.
Selain pembagian sikat gigi, masyarakat juga diberi edukasi tentang cara penggunaan Katamataku Easy Brush juga edukasi kesehatan gigi dan mulut.
Lihat Juga: Di Tengah Isu Pertemuan dengan Prabowo, Megawati Hadiri Sidang Promosi Doktor Hasto di UI
(mpw)
tulis komentar anda