Yayasan Runata dan Usahid Kerja Sama Buka Program Magister
Selasa, 22 Desember 2020 - 18:57 WIB
Yayasan Runata dan Yayasan Sahid Jaya kembali bekerjasama. Ini setelah dilakukan penandatanganan MOU penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta di Kampus Roxy, Grogol, Selasa (22/12/2020). Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Yayasan Runata dan Yayasan Sahid Jaya kembali bekerjasama. Ini setelah dilakukan penandatanganan MOU penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta di Kampus Roxy, Grogol.
Adapun program yang akan dibuka yaitu Magister Manajemen dan Magister Ilmu Komunikasi. Penerimaan mahasiswa baru akan mulai dibuka Tahun Ajaran 2021/2022. (Baca juga: Gandeng Yayasan Sahid Jaya, Hong Kong Kingland Wujudkan Konsep University Town)
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Nugroho BS Sukamdani mengatakan, Gedung Runata di Grogol merupakan wilayah yang cukup representatif dan berada di lokasi yang strategis. "Kampus Roxy, Grogol telah memiliki fasilitas yang mendukung untuk penyelenggaraan program magister dan juga berdekatan dengan beberapa universitas ternama di Jakarta," kata Nugroho dalam sambutannya, Selasa (22/12/2020).
Pendidikan di Kampus Roxy akan diarahkan untuk membentuk ekosistem pendidikan yang berciri jiwa bisnis (entrepreneurship).
Adapun target market untuk program pascasarjana ini adalah pengembangan aspek manajerial dan bisnis dari skill yang sudah diperoleh alumni Politeknik Sahid Kampus Roxy dari Program Sarjana Terapan (vokasional) yang tertarik melanjutkan studi. "Juga untuk karyawan ataupun profesional yang ingin meningkatkan karir ataupun mengembangkan diri lebih lanjut," tuturnya.
Sementara Direktur Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Marlinda Irwanti Poernomo mengatakan, penyelenggaraan program pascasarjana di Usahid memiliki proses pembelajaran yang interaktif dan menggunakan sistem blended learning. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung (face to face) dan virtual (online) sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan berbagai pihak melalui alternatif pilihan media dialog. (Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Begini Tahapan Pendaftaran SBMPTN 2021)
"Di masa pandemi covid 19, pendidikan bisa menjadi investasi karena dunia akan berubah dengam pesat begitu juga diharapkan kompetensi dan kapabilitas akan menjadi kekuatan dengan teknologi informasi yang semakin pesat," katanya.
Menurutnya, Kampus Roxy mengambil peluang tersebut dengan menitikberatkan pada lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang kewirausahaan. Tidak hanya sekadar teori tetapi implementasi akan diperkuat dengan kuliah-kuliah dari pakar atau ahli di bidang kewirausahaan.
"Jadi magister manajemen atau komunikasi yang menjadi lulusan Kampus Roxy siap menjadi pengusaha-pengusaha baru yg menguasai manajemen dan digital. Jadikan pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk menguasai dunia usaha di era digital," tandasnya.
Adapun program yang akan dibuka yaitu Magister Manajemen dan Magister Ilmu Komunikasi. Penerimaan mahasiswa baru akan mulai dibuka Tahun Ajaran 2021/2022. (Baca juga: Gandeng Yayasan Sahid Jaya, Hong Kong Kingland Wujudkan Konsep University Town)
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Nugroho BS Sukamdani mengatakan, Gedung Runata di Grogol merupakan wilayah yang cukup representatif dan berada di lokasi yang strategis. "Kampus Roxy, Grogol telah memiliki fasilitas yang mendukung untuk penyelenggaraan program magister dan juga berdekatan dengan beberapa universitas ternama di Jakarta," kata Nugroho dalam sambutannya, Selasa (22/12/2020).
Pendidikan di Kampus Roxy akan diarahkan untuk membentuk ekosistem pendidikan yang berciri jiwa bisnis (entrepreneurship).
Adapun target market untuk program pascasarjana ini adalah pengembangan aspek manajerial dan bisnis dari skill yang sudah diperoleh alumni Politeknik Sahid Kampus Roxy dari Program Sarjana Terapan (vokasional) yang tertarik melanjutkan studi. "Juga untuk karyawan ataupun profesional yang ingin meningkatkan karir ataupun mengembangkan diri lebih lanjut," tuturnya.
Sementara Direktur Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Marlinda Irwanti Poernomo mengatakan, penyelenggaraan program pascasarjana di Usahid memiliki proses pembelajaran yang interaktif dan menggunakan sistem blended learning. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung (face to face) dan virtual (online) sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan berbagai pihak melalui alternatif pilihan media dialog. (Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Begini Tahapan Pendaftaran SBMPTN 2021)
"Di masa pandemi covid 19, pendidikan bisa menjadi investasi karena dunia akan berubah dengam pesat begitu juga diharapkan kompetensi dan kapabilitas akan menjadi kekuatan dengan teknologi informasi yang semakin pesat," katanya.
Menurutnya, Kampus Roxy mengambil peluang tersebut dengan menitikberatkan pada lulusan yang mempunyai kompetensi di bidang kewirausahaan. Tidak hanya sekadar teori tetapi implementasi akan diperkuat dengan kuliah-kuliah dari pakar atau ahli di bidang kewirausahaan.
"Jadi magister manajemen atau komunikasi yang menjadi lulusan Kampus Roxy siap menjadi pengusaha-pengusaha baru yg menguasai manajemen dan digital. Jadikan pendidikan sebagai investasi jangka panjang untuk menguasai dunia usaha di era digital," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda