Universitas Indonesia Buka Prodi Magister Teknik Lingkungan UI
Rabu, 10 Februari 2021 - 19:01 WIB
JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menambah program studi baru , yakni Program Studi (Prodi) Magister Teknik Lingkungan yang berada di bawah naungan Departemen Teknik Sipil (DTS) FTUI.
Prodi menekankan pada bidang rekayasa melalui pendekatan disiplin ilmu Teknik Lingkungan yang melingkupi aspek perekayasaan pada tahap perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan pengelolaan sarana/prasarana. Prodi ini menawarkan 2 bidang kekhususan, yaitu Manajemen Kualitas Lingkungan dan Teknologi dan Rekayasa Kualitas Air.
Dekan FTUI, Hendri D.S. Budiono menjelaskan, penguasaan ilmu Teknik Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi berwawasan lingkungan yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
“Prodi Magister Teknik Lingkungan FTUI ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan di bidang pengelolaan limbah padat dan limbah cair, sistem penyediaan air bersih/air minum, dan pengendalian pencemaran udara,” katanya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021)
Menurut Ketua Departemen Teknik Sipil FTUI, Jachrizal Sumabrata, secara global perubahan sistem ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular menjadikan perubahan dalam ketenagakerjaan dimana diproyeksikan peningkatan pekerjaan di bidang Renewables dan Waste mencapai 70% di tahun 2030.
Baca juga: IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting
“Untuk menjawab tantangan tersebut, DTS FTUI siap menyelenggarakan program studi ini dengan dukungan para tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya, laboratorium pengujian lingkungan, dan fasilitas IT yang andal,” ujarnya.
Prodi Magister Teknik Lingkungan ini merupakan pemekaran dari Program Magister Teknik Sipil Kekhususan Teknik Lingkungan FTUI, yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 61 magister sampai dengan tahun 2019.
Prodi menekankan pada bidang rekayasa melalui pendekatan disiplin ilmu Teknik Lingkungan yang melingkupi aspek perekayasaan pada tahap perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, dan pengelolaan sarana/prasarana. Prodi ini menawarkan 2 bidang kekhususan, yaitu Manajemen Kualitas Lingkungan dan Teknologi dan Rekayasa Kualitas Air.
Dekan FTUI, Hendri D.S. Budiono menjelaskan, penguasaan ilmu Teknik Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi berwawasan lingkungan yang pada akhirnya akan mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
“Prodi Magister Teknik Lingkungan FTUI ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan di bidang pengelolaan limbah padat dan limbah cair, sistem penyediaan air bersih/air minum, dan pengendalian pencemaran udara,” katanya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021)
Menurut Ketua Departemen Teknik Sipil FTUI, Jachrizal Sumabrata, secara global perubahan sistem ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular menjadikan perubahan dalam ketenagakerjaan dimana diproyeksikan peningkatan pekerjaan di bidang Renewables dan Waste mencapai 70% di tahun 2030.
Baca juga: IPB University Ciptakan Aplikasi Cek Status Gizi Online untuk Atasi Stunting
“Untuk menjawab tantangan tersebut, DTS FTUI siap menyelenggarakan program studi ini dengan dukungan para tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya, laboratorium pengujian lingkungan, dan fasilitas IT yang andal,” ujarnya.
Prodi Magister Teknik Lingkungan ini merupakan pemekaran dari Program Magister Teknik Sipil Kekhususan Teknik Lingkungan FTUI, yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 61 magister sampai dengan tahun 2019.
tulis komentar anda