Perkuat Kerja Sama dengan Jepang, IPB University Tuan Rumah AJIVE 2021
Senin, 15 Februari 2021 - 18:30 WIB
JAKARTA - IPB University menjadi tuan rumah simposium kelima Association of Japan-Indonesia Veterinary Education (AJIVE). Simposium ini dibagi dalam beberapa kegiatan, dari pembukaan, diskusi para dekan, dan presentasi ilmiah di bidang keilmuan kedokteran hewan.
AJIVE adalah lembaga yang terdiri dari 11 fakultas kedokteran di Indonesia dan 5 Fakultas Kedokteran di Jepang. Fokus kegiatan dari AJIVE adalah kolaborasi di bidang riset dan teknologi kedokteran hewan antar dua negara. Symposium ini digelar daring pada Sabtu 13 Februari 2021.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria membuka acara simposium. Rektor mengungkapkan, perubahan di masa pandemi harus direspons dengan pemutakhiran sistem pembelajaran. Mutu pendidikan yang baik harus terus dijaga.
Salah satunya agenda kolaboratif antarperguruan tinggi di tingkat global. “Banyak kegiatan kerja sama telah dilakukan misalnya pertukaran pelajar dan kolaborasi riset. Kegiatan ini harus terus dipertahankan selama masa pandemi. Kerjasama di bidang riset dan teknologi antara Indonesia dan Jepang adalah hal yang penting untuk dilanjutkan. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki segala aspek kehidupan,” katanya melalui siaran pers, Senin (15/2/2021).
Pendidikan kedokteran hewan di Bogor memiliki sejarah yang panjang. Pertama kali sekolah kedokteran hewan didirikan di Bogor pada tahun 1928. Hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University. Hal ini menjadikan fakultas ini menjadi fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia.
Pada kegiatan pembukaan AJIVE ini, beberapa dekan memberi sambutan sebagai perwakilan dari 2 negara. Selain itu setiap perwakilan fakultas kedokteran hewan memperlihatkan video profil fakultasnya. Tidak terkecuali 5 universitas dari Jepang, yaitu Yamaguchi University, Kagoshima University, Tottori University, Gifu University, dan Miyazaki University.
Prof Masato Shinji dari Yamaguchi University sekaligus perwakilan AJIVE Jepang menyampaikan tentang kerjasama antar universitas yang tergabung di AJIVE yang terjalin selama ini.
Fakultas kedokteran dari lima universitas yang ada di Jepang setiap tahunnya selalu menerima mahasiswa dari Indonesia. Selain program pertukaran pelajar juga dilakukan kolaborasi di bidang riset.
AJIVE adalah lembaga yang terdiri dari 11 fakultas kedokteran di Indonesia dan 5 Fakultas Kedokteran di Jepang. Fokus kegiatan dari AJIVE adalah kolaborasi di bidang riset dan teknologi kedokteran hewan antar dua negara. Symposium ini digelar daring pada Sabtu 13 Februari 2021.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria membuka acara simposium. Rektor mengungkapkan, perubahan di masa pandemi harus direspons dengan pemutakhiran sistem pembelajaran. Mutu pendidikan yang baik harus terus dijaga.
Salah satunya agenda kolaboratif antarperguruan tinggi di tingkat global. “Banyak kegiatan kerja sama telah dilakukan misalnya pertukaran pelajar dan kolaborasi riset. Kegiatan ini harus terus dipertahankan selama masa pandemi. Kerjasama di bidang riset dan teknologi antara Indonesia dan Jepang adalah hal yang penting untuk dilanjutkan. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki segala aspek kehidupan,” katanya melalui siaran pers, Senin (15/2/2021).
Pendidikan kedokteran hewan di Bogor memiliki sejarah yang panjang. Pertama kali sekolah kedokteran hewan didirikan di Bogor pada tahun 1928. Hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University. Hal ini menjadikan fakultas ini menjadi fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia.
Pada kegiatan pembukaan AJIVE ini, beberapa dekan memberi sambutan sebagai perwakilan dari 2 negara. Selain itu setiap perwakilan fakultas kedokteran hewan memperlihatkan video profil fakultasnya. Tidak terkecuali 5 universitas dari Jepang, yaitu Yamaguchi University, Kagoshima University, Tottori University, Gifu University, dan Miyazaki University.
Prof Masato Shinji dari Yamaguchi University sekaligus perwakilan AJIVE Jepang menyampaikan tentang kerjasama antar universitas yang tergabung di AJIVE yang terjalin selama ini.
Fakultas kedokteran dari lima universitas yang ada di Jepang setiap tahunnya selalu menerima mahasiswa dari Indonesia. Selain program pertukaran pelajar juga dilakukan kolaborasi di bidang riset.
tulis komentar anda