Cetak Santri Berkarakter, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin-Unesa Bersinergi

Kamis, 08 April 2021 - 02:20 WIB
Unesa dan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid, Gresik menandatangani nota kesepahaman di Kampus Unesa, Surabaya, Rabu (7/5/2021). Foto/Ist
JAKARTA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid , Sidayu, Gresik menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kampus Unesa, Surabaya, Rabu (7/5/2021). Setelah MoU ini, pola pendidikan yang diterapkan di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin langsung di bawah binaan Unesa sehingga kualitas pendidikannya terjamin.

Rektor Unesa Prof Dr H Nurhasan MKes mengatakan, melalui MoU tersebut, Unesa akan mendampingi secara penuh kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, termasuk proses pembelajaran dan kurikulum di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.





”Dengan begitu pesantren ini menjadi pesantren modern yang nantinya akan melayani dengan baik masyarakat di wilayahnya maupun Indonesia. Bahkan kita berfikir Unesa akan membantu siswanya dari luar negeri, kita siapkan betul,” katanya di sela penandatanganan MoU oleh Pengasuh Ponpes Sunanul Muhtadin KH M Sunan Hamli dengan Rektor Unesa.

Menurut Nurhasan, dengan adanya MoU maka kerja sama yang dilakukan semakin konkret untuk menjadikan Ponpes Sunanul Muhtadin sebagai pesantren modern berkarakter dengan mengkombinasikan kemampuan pendidikan umum dan agama secara baik.

Nurhasan mengatakan, selama ini Unesa telah melakukan kerja sama serupa dengan sejumlah sekolah berkualitas di berbagai daerah. Salah satunya Al Hikmah Surabaya. ”Bentuk pendampingan tidak hanya kita datang, tapi selalu mengikuti perkembangan, dan SDM selalu kita beri informasi mengenai perubahan-perubahan dan kebaruan tentang pendidikan,” katanya.



Sementara itu, Penasehat Ponpes Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid yang juga Wakil Ketua MPR Dr Jazilul Fawaid mengaku bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan Unesa sebagai kampus yang menjadi salah satu barometer pusat pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

”Kita membutuhkan lembaga pendidikan yang disitu mengkombinasikan secara utuh antara dasar-dasar agama dengan kemampuan modern. Tentu Unesa sebagai ‘pabriknya’ guru, tenaga pendidik, saya yakin nanti pesantren ini akan memiliki energi yang kuat untuk melahirkan para lulusan yang memiliki karakter Indonesia yang utuh, kekuatan agama yang utuh, kekuatan cinta Tanah Air yang utuh,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More