Ini Alasan Memilih Prodi Akuakultur IPB untuk Prospek Karir di Masa Depan
Selasa, 04 Mei 2021 - 13:45 WIB

Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (Prodi TMPB) IPB University atau yang sering disebut prodi Akuakultur. Foto/Dok/IPB
JAKARTA - Indonesia di posisi ke 4 sebagai negara produsen akuakultur terbesar dunia, memiliki lahan potensial yang sangat besar dan belum termanfaatkan dengan baik. Hal ini menjadikan akuakultur pilihan tepat untuk pengembangan bisnis dan karir di masa depan.
Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (Prodi TMPB) IPB University atau yang sering disebut prodi Akuakultur merupakan tempat yang tepat untuk menimba ilmunya. Prodi ini jenjang pendidikan S1 yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan.
Baca juga: Taklukan Kampus Dunia, 4 Mahasiswa UGM Raih Juara di Ajang Bisnis Internasional
Ketua Departemen Budidaya Perairan (Akuakultur), Prof Muhammad Agus Suprayudi menyampaikan bahwa budidaya perairan berfokus pada pendidikan, penelitian dan pengembangan akuakultur.
Dia menjelaskan, kurikulum prodi akuakultur berorientasi pada pengembangan sustainable aquaculture, strategi ketahanan, keamanan, dan kedaulatan pangan untuk produk perikanan.
“Dan kami membekali mahasiswa kemampuan berfikir kritis, peka dengan isu sosial dan lingkungan dan tentu saja, dengan skill teknis dan manajemen yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia akuakultur,” katanya melalui siaran pers, Selasa (4/5).
Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (Prodi TMPB) IPB University atau yang sering disebut prodi Akuakultur merupakan tempat yang tepat untuk menimba ilmunya. Prodi ini jenjang pendidikan S1 yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan.
Baca juga: Taklukan Kampus Dunia, 4 Mahasiswa UGM Raih Juara di Ajang Bisnis Internasional
Ketua Departemen Budidaya Perairan (Akuakultur), Prof Muhammad Agus Suprayudi menyampaikan bahwa budidaya perairan berfokus pada pendidikan, penelitian dan pengembangan akuakultur.
Dia menjelaskan, kurikulum prodi akuakultur berorientasi pada pengembangan sustainable aquaculture, strategi ketahanan, keamanan, dan kedaulatan pangan untuk produk perikanan.
“Dan kami membekali mahasiswa kemampuan berfikir kritis, peka dengan isu sosial dan lingkungan dan tentu saja, dengan skill teknis dan manajemen yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia akuakultur,” katanya melalui siaran pers, Selasa (4/5).
Lihat Juga :