Bersaing Ketat, 100 Ribu Siswa Ikuti Ujian Daring Masuk PTKIN
Selasa, 25 Mei 2021 - 13:13 WIB
JAKARTA - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UM-PTKIN ) digelar mulai kemarin, Senin (24/5). Ujian yang akan berlangsung sampai 27 Mei ini dilakukan secara daring dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang dapat diunduh di playstore.
Karena daring, maka peserta dapat mengikuti ujian dari rumah masing – masing, dengan menggunakan perangkat smartphone/tablet/notebook/laptop/personal computer. Syaratnya, perangkat yang digunakan tersebut harus memiliki camera dan speaker aktif.
Ketua Panitia UM-PTKIN Prof. Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terang Mahmud di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjelaskan, penggunaan SSE dalam UM-PTKIN memudahkan panitia untuk melakukan monitoring selama ujian berlangsung. Hal ini penting, menurutnya, dalam rangka meminimalisir kecurangan.
“Selama ujian berlangsung, kamera pada perangkat yang digunakan peserta harus dalam posisi mode on atau menyala,” jelasnya.
Ujian Masuk PTKIN 2021 dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 Fakultas Agama pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni: Universias Singaperbangsa Kerawang). Peserta terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: IPA (8.264 peserta) dan IPS (91.774 peserta).
Selain penggunaan SSE, hal baru lainnya dalam UM-PTKIN tahun ini adalah adanya mata uji baru berupa Baca Tulis Al-quran (BTQ). Selama ini, mata uji yang diujikan hanyalah Uji Keislaman, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Matematika dan IPA terpadu (khusus kelompok IPA), serta IPS terpadu (khusus kelompok IPS).
UM-PTKIN merupakan salah satu jalur test bagi calon mahasiswa PTKIN. Total ada lima jalur masuk PTKIN. Selain UM-PTKIN, ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN, serta Jalur Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing -masing PTKIN.
Karena daring, maka peserta dapat mengikuti ujian dari rumah masing – masing, dengan menggunakan perangkat smartphone/tablet/notebook/laptop/personal computer. Syaratnya, perangkat yang digunakan tersebut harus memiliki camera dan speaker aktif.
Ketua Panitia UM-PTKIN Prof. Mahmud mengatakan, minat peserta UM PTKIN tahun 2021 sangat tinggi. Total ada 115.315 pendaftar UM PTKIN. Dari jumlah itu, yang melakukan proses pembayaran sebanyak 101.738 orang.
“Sedangkan yang melakukan finalisasi serta berhak mengikuti Ujian Masuk PTKIN ini sebanyak 100.038 orang,” terang Mahmud di Jakarta, Senin (24/5/2021).
Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjelaskan, penggunaan SSE dalam UM-PTKIN memudahkan panitia untuk melakukan monitoring selama ujian berlangsung. Hal ini penting, menurutnya, dalam rangka meminimalisir kecurangan.
Baca Juga
“Selama ujian berlangsung, kamera pada perangkat yang digunakan peserta harus dalam posisi mode on atau menyala,” jelasnya.
Ujian Masuk PTKIN 2021 dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 Fakultas Agama pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yakni: Universias Singaperbangsa Kerawang). Peserta terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: IPA (8.264 peserta) dan IPS (91.774 peserta).
Selain penggunaan SSE, hal baru lainnya dalam UM-PTKIN tahun ini adalah adanya mata uji baru berupa Baca Tulis Al-quran (BTQ). Selama ini, mata uji yang diujikan hanyalah Uji Keislaman, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Matematika dan IPA terpadu (khusus kelompok IPA), serta IPS terpadu (khusus kelompok IPS).
UM-PTKIN merupakan salah satu jalur test bagi calon mahasiswa PTKIN. Total ada lima jalur masuk PTKIN. Selain UM-PTKIN, ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN, serta Jalur Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing -masing PTKIN.
(mpw)
tulis komentar anda