Hari Lahir Pancasila, Politeknik Ubaya Sediakan 500 Kuota Beasiswa Sakti

Selasa, 01 Juni 2021 - 18:02 WIB
Foto tangkapan layar Gebyar Beasiswa Sakti 500 Politeknik UBAYA, Selasa (1/6). Foto/Ali Masduki
JAKARTA - Memperingati Hari Lahir Pancasila ke-76 tahun, Politeknik UBAYA meluncurkan Beasiswa Sakti untuk 500 anak bangsa Indonesia. Beasiswa Sakti adalah beasiswa khusus persembahan istimewa di Hari Lahir Pancasila sekaligus bentuk kepedulian Politeknik UBAYA dalam membantu masyarakat yang ingin berkuliah di masa pandemi Covid-19. Peresmian serta sosialisasi beasiswa kepada siswa – siswi SMA/SMK/MA dan umum digelar secara virtual dalam acara “Gebyar Beasiswa Sakti 500 Politeknik UBAYA”, Selasa (1/6/2021).

Direktur Politeknik UBAYA, Agung Sriwardhani, menjelaskan bahwa hari ini tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila yang menjadi momen spesial bagi Politeknik UBAYA. Pancasila dan multikultur merupakan karakter yang dibentuk dan menjiwai seluruh sivitas akademika. Oleh sebab itu, acara ini diselenggarakan untuk memahami lebih dalam makna nilai-nilai Pancasila dan multikultur di lingkungan kampus Politeknik UBAYA. Beliau pun menegaskan jika ‘Salam Multikultur, Salam Pancasila, Salam Profesional’ adalah salam yang selalu dikumandangkan oleh sivitas akademika Politeknik UBAYA.





“Politeknik UBAYA memiliki nilai-nilai multikultur dalam mendidik dan membina mahasiswa. Sehingga pada perayaan hari ini, dirasa sangat pas jika ingin berbagi jiwa untuk membantu masyarakat yang terkendala biaya pendidikan akibat pandemi Covid-19. Kami berharap dengan meluncurkan Beasiswa Sakti 500 Politeknik UBAYA dapat memunculkan kembali semangat belajar generasi muda,” ungkap Agung Sriwardhani.

Politeknik UBAYA, lanjutnya, sebagai Perguruan Tinggi kategori Vokasi terbaik nomor satu se-Jawa Timur versi LLDIKTI VII ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di seluruh Indonesia agar bisa terus melanjutkan pendidikan melalui Beasiswa Sakti.

"Mari raih peluang beasiswa dan bergabunglah bersama Politeknik UBAYA menjadi SDM unggul, berkarakter dan profesional sehingga siap berkiprah di dunia kerja,” tegasnya.



Cyntia Handy selaku Direktur Museum Gubug Wayang Mojokerto juga hadir sebagai pembicara mewakili anak muda berprestasi. Perempuan berusia 23 tahun ini berhasil menerapkan nilai Pancasila dan memiliki jiwa multikultur lewat kecintaannya pada seni dan budaya bangsa Indonesia yaitu wayang. Topik materi yang dipaparkan oleh Cyntia Handy yaitu “Pancasila Sakti! Indonesia Harus Sakti!”. Alumnus Fakultas Psikologi UBAYA ini memberikan motivasi mengenai peran pemuda, semangat Pancasila dan sikap multikultur yang dapat dilakukan sebagai bentuk kontribusi generasi muda Indonesia.

“Di era masa kini, telah banyak bantuan yang diberikan kepada anak-anak muda dalam meningkatkan terus kelebihan maupun pengalaman hidup. Salah satu yang mendasar adalah tentang pendidikan. Adanya Beasiswa Sakti diharapkan dapat menciptakan generasi muda unggul dan berkarakter melalui sistem pendidikan,” jelas Cyntia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More