Catat, Daya Tampung SMA/SMK Negeri di Jabar Hanya 41 Persen

Jum'at, 04 Juni 2021 - 20:00 WIB
Siswa sekolah menengah atas (SMA). Foto/ist
BANDUNG - Daya tampung SMA/SMK negeri di Jawa Barat hanya sekitar 41 persen dari jumlah lulusan SMP. Dinas Pendidikan Jawa Barat berharap, calon siswa juga mengambil alternatif sekolah swasta, mengantisipasi ketatnya persaingan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pihaknya siap melaksanakan PPDB SMA/ SMK dan SLB 2021. Seluruh persiapan telah dilakukan, termasuk pendaftaran tahap pertama yang akan dibuka pada 7 Juni mendatang.





"Persiapan sudah kami lakukan, mulai dari uji publik, pengesahan Pergub tentang PPDB, kesiapan sistem serta sosialisasi," katanya dalam siaran persnya, Jumat (4/6/2021).

Kendati begitu, dia mengakui tidak semua lulusan SMP bisa ditampung di SMA/SMK dan SLB negeri. Karena, jumlah lulusan SMP negeri dan swasta pada 2021 sebanyak 777.506 siswa. Sementara kuota SMA/SMK/SLB negeri hanya menampung 41,5% siswa, dengan rincian SMAN 163.728 siswa, SMKN 113.112, dan SLBN 3.708.

Oleh karenanya, tahun ini pihaknya menggunakan tagline 'Sekolah di Mana Saja Sama'. Artinya, sekolah baik di swasta ataupun di negeri tidak ada bedanya.



Dedi juga mendorong seluruh calon peserta didik dan orang tua siswa untuk mempelajari petunjuk teknis (juknis) PPDB 2021 yang telah tertuang dalam Peraturan Gubenur Nomor 29 Tahun 2021 tentang Juknis PPDB 2021. "Sehingga, apa pun jalur pendaftaran yang dipilih, peserta didik sudah tahu persyaratan apa saja yang harus disiapkan," katanya.

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kementerian Agama serta disdik kabupaten/kota. Dedi menjelaskan, ada beberapa perbedaan antara PPDB tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More