Mengenal Aprillia, Siswi Madrasah Peraih Nilai Sempurna UTBK SBMPTN 2021
Senin, 21 Juni 2021 - 12:51 WIB
JAKARTA - Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu meraih nilai sempurna (1000) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2021. Aprillia Dwi Rahma Putri, meraih siswa nilai sempurna untuk mata pelajaran Sejarah.
"Kami kaget bercampur bahagia, malahan awalnya tidak percaya,” ucap Kepala MAN Kota Batu, Farhadi, Minggu (20/6/2021). Menurutnya, pihak madrasah sudah mengecek nilai tersebut melalui Sertifikat Hasil UTBK.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi nilai sempurna yang diraih siswa madrasah. Menurutnya, hal itu menandakan siswa madrasah mampu bersaing dengan lainnya. "Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna," ujarnya.
Ishom berharap, prestasi akademik ini bisa menjadi motivasi siswa madrasah yang lain. Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah dapat berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain.
Aprilia sendiri mengaku sangat senang dengan keberhasilannya lolos masuk Universitas yang diingikan, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
“Alhamdulillah, saya bisa lolos SBMPTN dan masuk UIN Malang. Padahal awalnya sempat pesimis juga, karena tidak yakin saya mampu. Tapi saya bismillah pilih UIN Malang," ucapnya.
"Saya mantap pilih PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), karena saya ingin belajar agama selain dari pelajaran umum, dan menurut saya UIN sangat bagus,” sambungnya.
Puteri kedua dari Sanusi-Suherminiati yang berprofesi sebagai petani dan pedagang itu bercita-cita menjadi seorang Psikolog. “Saya terus berdoa dan meminta kedua orang tua agar mendoakan saya lulus masuk UIN, tak lupa juga salat Tahajjud dan Dluha,” sambungnya.
Disinggung tentang nilai Sejarah sempurna (1000) yang didapatnya, Aprilia mengatakan ia menyukai pelajaran itu dan banyak menghafalkannya. Selain itu, April juga menyukai balajar agama, karena menurutnya sangat penting sebagai bekal hidupnya. Alasan ini yang membuatnya melanjutkan pendidikan ke MAN Kota Batu selepas dari Sekolah Umum (SMP) tiga tahun lalu.
"Kami kaget bercampur bahagia, malahan awalnya tidak percaya,” ucap Kepala MAN Kota Batu, Farhadi, Minggu (20/6/2021). Menurutnya, pihak madrasah sudah mengecek nilai tersebut melalui Sertifikat Hasil UTBK.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi nilai sempurna yang diraih siswa madrasah. Menurutnya, hal itu menandakan siswa madrasah mampu bersaing dengan lainnya. "Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna," ujarnya.
Ishom berharap, prestasi akademik ini bisa menjadi motivasi siswa madrasah yang lain. Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah dapat berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain.
Aprilia sendiri mengaku sangat senang dengan keberhasilannya lolos masuk Universitas yang diingikan, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca Juga
“Alhamdulillah, saya bisa lolos SBMPTN dan masuk UIN Malang. Padahal awalnya sempat pesimis juga, karena tidak yakin saya mampu. Tapi saya bismillah pilih UIN Malang," ucapnya.
"Saya mantap pilih PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), karena saya ingin belajar agama selain dari pelajaran umum, dan menurut saya UIN sangat bagus,” sambungnya.
Puteri kedua dari Sanusi-Suherminiati yang berprofesi sebagai petani dan pedagang itu bercita-cita menjadi seorang Psikolog. “Saya terus berdoa dan meminta kedua orang tua agar mendoakan saya lulus masuk UIN, tak lupa juga salat Tahajjud dan Dluha,” sambungnya.
Disinggung tentang nilai Sejarah sempurna (1000) yang didapatnya, Aprilia mengatakan ia menyukai pelajaran itu dan banyak menghafalkannya. Selain itu, April juga menyukai balajar agama, karena menurutnya sangat penting sebagai bekal hidupnya. Alasan ini yang membuatnya melanjutkan pendidikan ke MAN Kota Batu selepas dari Sekolah Umum (SMP) tiga tahun lalu.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda