Dicari Mahasiswa Terbaik untuk Magang di Akademi Bhinneka

Sabtu, 10 Juli 2021 - 14:35 WIB
Kemdikbudristek dan Bhinneka.Com sebagai mitra di Kampus Merdeka, mengundang mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk bergabung di Akademi Bhinneka. FOTO/IST
JAKARTA - Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tak dibarengi dengan talenta siap karya. Sebagai langkah nyata menjawab tantangan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbudristek) dan Bhinneka.Com sebagai mitra di Kampus Merdeka , mengundang mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk bergabung di Akademi Bhinneka.

Para mahasiswa yang lolos proses rekruitmen akan mendapat kesempatan magang bersertifikasi di industri, terlibat langsung dalam proyek industri, membangun jejaring, menerima gaji, serta mendapat "tiket emas" untuk direkrut sebagai karyawan. Seluruh program Akademi Bhinneka menerapkan mekanisme penilaian yang terintegrasi dengan proses perkuliahan.

Sebagai mitra Kampus Merdeka, Bhinneka menjembatani perguruan tinggi sebagai pusat intelektual dan kultural dengan kebutuhan industri, sehingga akan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi yang lebih baik dan terserap oleh industri.

Baca juga: Ingin Punya Pengalaman di Dunia Profesi? Mahasiswa Bisa Ikuti MSIB Kampus Merdeka

Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden RI Jokowi beberapa waktu lalu, bahwa ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia memiliki pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Di mana, pada era industri 4.0 penguatan SDM adalah kebutuhan. Dengan bonus demografi yang dimiliki negara ini, pada 2030 diharapkan jumlah usia produktif di Indonesia bertumbuh dua kali lipat.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air yang mencapai USD133 miliar atau Rp1.826 triliun pada 2025 (dibandingkan data akhir 2019 yang mencapai USD40 miliar atau mencapai Rp566,28 triliun dalam laporan dari Temasek, Google, dan Bain & Company) diprediksi Indonesia memerlukan 18 juta tenaga ahli pada 2030 dalam riset Global Talent Crunch.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, tercatat 651.000 lulusan perguruan tinggi yang mengikuti pelatihan bersertifikat berbagai bidang. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi. Sayangnya, pelatihan di sektor ekonomi digital dinilai masih minim.

Baca juga: 3 Program Kampus Merdeka yang Terbuka bagi Mahasiswa



Pada 2025 mendatang, industri 4.0 Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan jumlah mencapai USD133 miliar. Dengan didukung oleh 185 juta penduduk yang telah terhubung layanan internet (terbesar keempat dunia), kemajuan industri tersebut akan mengantarkan Indonesia menuju 10 besar kekuatan ekonomi global di 2030 mendatang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More