Mahasiswa IPB Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Produk Pangan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 20:12 WIB
Mahasiswa IPB University Raih Penghargaan Internasional Pengembangan Produk Pangan. Foto/Dok/IPB
JAKARTA - Dua tim mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, menorehkan prestasi dalam lomba pengembangan produk pangan yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists Student Association (IFTSA).

IFTSA merupakan komunitas ilmiah, forum bagi para profesional dan teknolog pangan untuk berkolaborasi, belajar, dan berkontribusi dengan tujuan menginspirasi dan mengubah pengetahuan ilmiah kolektif menjadi solusi inovatif untuk kepentingan semua orang di dunia dalam bidang pangan.





Kompetisi yang mengangkat tema Developing Solutions for Developing Countries ini mengundang para mahasiswa untuk menyampaikan ide serta solusi peningkatan mutu dan nutrisi pada tepung jagung untuk membuat Ugali yang merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Afrika Timur dengan tujuan memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Dalam kompetisi itu, mahasiswa IPB University bersaing dengan perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia, seperti Cornell University, University of Costa Rica, Agro Paris Tech, dan University of California Davis.

Tim IPB University pertama yang terdiri dari Muhammad Rafi Kamil, Stephen William Wijaya, dan Firanindyta Hade mengajukan karya ilmiah dengan judul Highly Protein Whole Grain Maize and Soybean Based Flour as Food Substitute during Covid-19 Food Inflation and Solve Stunting in Uganda. Tim ini berhasil menyabet juara kedua.



“Kami mengusulkan modifikasi pada proses penggilingan untuk peningkatan nutrisi terutama pada kondisi COVID-19 dan masalah ketengikan agar dapat memperpanjang umur simpan dengan penggunaan 100 persen jagung utuh,” kata Firanindya melalui siaran pers, Selasa (10/8/2021).

Tim kedua terdiri dari Talitha Nur Aziziah Priyatna, Mahirah Safira Ferdianny, dan Salsabila Fatimah Syarifudin. Judul karya tulis mereka adalah LAHAYE UGALI: Instant Ugali from 100% Whole Maize Grain through No-Die Extrusion Enriched with Baobab Powder to Help Undernourished Adults Fight COVID-19 in Kenya. Ide cemerlang tersebut mengantar mereka memperoleh gelar Honorable Mention.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More