Pandemi Covid-19, Minat Siswa untuk Kuliah di Unusa Justru Melonjak
Minggu, 26 September 2021 - 17:53 WIB
SURABAYA - Dua ribu lebih mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tahun pelajaran 2021/2022 dikukuhkan secara hybrid.
Jumlah tersebut berasal dari mahasiswa program vokasi , akademik dan profesi di lima fakultas. Masing-masing Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), Fakultas Kesehatan (F.Kes), Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Total keseluruhannya berjumlah 2.028 mahasiswa termasuk sebanyak 555 mahasiswa program profesi guru (PPG).
Pengukuhan yang dilakukan dalam acara sidang senat terbuka tersebut dihadiri Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof. Mohammad Nuh DEA. Sebelumnya, sejak Senin, 20 September 2021, para mahasiswa baru tersebut menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di tingkat universitas, fakultas dan program studi.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, menuturkan bahwa yang harus disadari oleh para mahasiswa baru adalah bahwa sekarang bukan lagi siswa seperti di bangku sekolah sebelumnya, tapi sudah menjadi Mahasiswa. Tentu berbeda baik cara belajar maupun pergaulannya.
"Mahasiswa lebih banyak dituntut untuk belajar mandiri dan harus bisa mengatur waktu dengan baik, antara belajar atau kuliah dengan berorganisasi atau bermain," katanya.
Untuk itu, mahasiswa Unusa tidak hanya dituntut belajar dan belajar, tapi juga berorganisasi sebagai bekal dikemudian hari. "Alhamdulillah Unusa telah menyediakan banyak unit kegiatan kemahasiswaan yang bisa pilih untuk berkegiatan atau berorganisasi. Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kesempatan itu terbuka luas," terangnya.
Jumlah tersebut berasal dari mahasiswa program vokasi , akademik dan profesi di lima fakultas. Masing-masing Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), Fakultas Kesehatan (F.Kes), Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Total keseluruhannya berjumlah 2.028 mahasiswa termasuk sebanyak 555 mahasiswa program profesi guru (PPG).
Pengukuhan yang dilakukan dalam acara sidang senat terbuka tersebut dihadiri Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof. Mohammad Nuh DEA. Sebelumnya, sejak Senin, 20 September 2021, para mahasiswa baru tersebut menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di tingkat universitas, fakultas dan program studi.
Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, menuturkan bahwa yang harus disadari oleh para mahasiswa baru adalah bahwa sekarang bukan lagi siswa seperti di bangku sekolah sebelumnya, tapi sudah menjadi Mahasiswa. Tentu berbeda baik cara belajar maupun pergaulannya.
"Mahasiswa lebih banyak dituntut untuk belajar mandiri dan harus bisa mengatur waktu dengan baik, antara belajar atau kuliah dengan berorganisasi atau bermain," katanya.
Untuk itu, mahasiswa Unusa tidak hanya dituntut belajar dan belajar, tapi juga berorganisasi sebagai bekal dikemudian hari. "Alhamdulillah Unusa telah menyediakan banyak unit kegiatan kemahasiswaan yang bisa pilih untuk berkegiatan atau berorganisasi. Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kesempatan itu terbuka luas," terangnya.
tulis komentar anda