KBRI Tokyo Fasilitasi MoU Sister School SMA Pradita Dirgantara dengan Meikei High School
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 17:50 WIB
KBRI Tokyo fasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman Program Sister School antara SMA Pradita Dirgantara dengan Meikei High School, Tsukuba, Jepang secara virtual, Kamis (7/10/2021). Foto/Dok. SINDOnews
TOKYO - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo fasilitasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program Sister School antara SMA Pradita Dirgantara dengan Meikei High School, Tsukuba, Jepang secara virtual pada Kamis (7/10/2021). SMA Pradita merupakan sekolah yang dikelola Yayasan Yasarini TNI Angkatan Udara (AU).
Hadir di KBRI Tokyo yakni Wakil Dubes RI Tri Purnajaya, Atase Pertahanan RI Tokyo Kol. Pnb Wisoko Aribowo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno. Dari Indonesia hadir secara daring Ketua Umum Yasarini Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persatuan Istri Anggota (PIA) TNI Angkatan Udara Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo, Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Yulianto Hadim dan Direktur Pengembangan SMA Pradita Dirgantara Dwi Yulianto.
Dubes RI Heri Akhmadi dalam sambutan secara virtual mengatakan nota kesepahaman ini merupakan sarana kolaborasi pertukaran nilai pendidikan dan budaya kedua sekolah. Kerja sama ini dapat memberikan kesempatan kepada tenaga pengajar maupun siswa dalam memperluas cakrawala pendidikan internasional di dunia yang semakin terhubung saat ini.
“Dengan demikian dapat meningkatkan mutu pendidikan kedua sekolah dan mempererat hubungan kerja sama Indonesia Jepang di bidang pendidikan,” kata Heri.
Ketua Umum Yasarini Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan kerja sama ini merupakan komitmen SMA Pradita Dirgantara dalam memberikan akses pendidikan yang berstandar internasional. Tujuannya dapat mewujudkan visi dalam mencetak pemimpin yang berkualitas global dan dapat membangun bangsa.
Kepala Sekolah Meikei High School, Jun Miyazaki, berharap penandatanganan nota kesepahaman ini dapat memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Jepang khususnya di bidang STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika). Jun Miyazaki didampingi Chairman Meikei High School, Junichi Tashiro. Meikei High School sendiri berstatus Super Science Boarding School.
Hadir di KBRI Tokyo yakni Wakil Dubes RI Tri Purnajaya, Atase Pertahanan RI Tokyo Kol. Pnb Wisoko Aribowo, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno. Dari Indonesia hadir secara daring Ketua Umum Yasarini Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Persatuan Istri Anggota (PIA) TNI Angkatan Udara Ardhya Garini Inong Fadjar Prasetyo, Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Yulianto Hadim dan Direktur Pengembangan SMA Pradita Dirgantara Dwi Yulianto.
Dubes RI Heri Akhmadi dalam sambutan secara virtual mengatakan nota kesepahaman ini merupakan sarana kolaborasi pertukaran nilai pendidikan dan budaya kedua sekolah. Kerja sama ini dapat memberikan kesempatan kepada tenaga pengajar maupun siswa dalam memperluas cakrawala pendidikan internasional di dunia yang semakin terhubung saat ini.
“Dengan demikian dapat meningkatkan mutu pendidikan kedua sekolah dan mempererat hubungan kerja sama Indonesia Jepang di bidang pendidikan,” kata Heri.
Ketua Umum Yasarini Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan kerja sama ini merupakan komitmen SMA Pradita Dirgantara dalam memberikan akses pendidikan yang berstandar internasional. Tujuannya dapat mewujudkan visi dalam mencetak pemimpin yang berkualitas global dan dapat membangun bangsa.
Kepala Sekolah Meikei High School, Jun Miyazaki, berharap penandatanganan nota kesepahaman ini dapat memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Jepang khususnya di bidang STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika). Jun Miyazaki didampingi Chairman Meikei High School, Junichi Tashiro. Meikei High School sendiri berstatus Super Science Boarding School.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda