Pakar Unair: Ini Cara Ampuh Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis
Senin, 25 Oktober 2021 - 00:58 WIB
JAKARTA - Pakar dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Dwikora Novembri Utomo, dr., Sp.OT(K) mengingatkan, osteoporosis atau pengeroposan tulang tidak hanya menyerang lansia. Pelajar dan orang usia muda juga bisa terkena osteoporosis.
“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua di mana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” kata Dwikora Novembri dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga, Minggu (24/10/2021).
Dia mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena berbagai faktor risiko. Selain faktor usia yang menjadikan turunnya hormon esterogen dalam pembentukan tulang, osteoporosis juga bisa terjadi karena ras tertentu, gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, kafein, soda berlebih, kurang kalsium dan vitamin D.
Pakar yang juga bergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI) ini menjelaskan, pada kondisi normal, terdapat keseimbangan antara proses pembentukan tulang dan proses pembongkaran tulang. Lalu, osteoporosis terjadi apabila proses pembongkaran tulang lebih dominan daripada proses pembentukan tulang sehingga kepadatan tulang menjadi berkurang.
“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua di mana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” kata dia. Dengan demikian, dirinya mengingatkan, penting bagi seseorang untuk mulai menabung tulang pada usia muda karena pada usia muda terjadi puncak pembentukan tulang.
Dengan nutrisi dan gaya hidup sehat di usia muda, maka tubuh akan memiliki tulang yang lebih baik untuk mempersiapkan kondisi di hari tua. “Osteoporosis yang terjadi pada usia tua adalah proses alamiah yang diakibatkan oleh proses penuaan, sehingga sulit untuk mengembalikan kondisi tulang ke keadaan normal. Yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju penurunan kepadatan tulang,” beber dia.
Menurutnya tatalaksana seseorang dengan osteoporosis yang utama adalah mencegah osteoporosis agar tidak terjadi. Dengan cara cukupi kebutuhan kalsium, lakukan aktivitas fisik secara rutin dan hindari kebiasaan gata hidup tidak sehat.
"Kenali dan atasi penyebab dari osteoporosis yang diderita karena osteoporosis bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyakit. Obat-obatan untuk mengurangi pembongkaran tulang yang berlebihan seperti bifosfonat, obati komplikasi osteoporosis yang terjadi, seperti patah tulang," pungkas dia.
“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua di mana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” kata Dwikora Novembri dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga, Minggu (24/10/2021).
Dia mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena berbagai faktor risiko. Selain faktor usia yang menjadikan turunnya hormon esterogen dalam pembentukan tulang, osteoporosis juga bisa terjadi karena ras tertentu, gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, kafein, soda berlebih, kurang kalsium dan vitamin D.
Pakar yang juga bergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI) ini menjelaskan, pada kondisi normal, terdapat keseimbangan antara proses pembentukan tulang dan proses pembongkaran tulang. Lalu, osteoporosis terjadi apabila proses pembongkaran tulang lebih dominan daripada proses pembentukan tulang sehingga kepadatan tulang menjadi berkurang.
“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua di mana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” kata dia. Dengan demikian, dirinya mengingatkan, penting bagi seseorang untuk mulai menabung tulang pada usia muda karena pada usia muda terjadi puncak pembentukan tulang.
Baca Juga
Dengan nutrisi dan gaya hidup sehat di usia muda, maka tubuh akan memiliki tulang yang lebih baik untuk mempersiapkan kondisi di hari tua. “Osteoporosis yang terjadi pada usia tua adalah proses alamiah yang diakibatkan oleh proses penuaan, sehingga sulit untuk mengembalikan kondisi tulang ke keadaan normal. Yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju penurunan kepadatan tulang,” beber dia.
Menurutnya tatalaksana seseorang dengan osteoporosis yang utama adalah mencegah osteoporosis agar tidak terjadi. Dengan cara cukupi kebutuhan kalsium, lakukan aktivitas fisik secara rutin dan hindari kebiasaan gata hidup tidak sehat.
"Kenali dan atasi penyebab dari osteoporosis yang diderita karena osteoporosis bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyakit. Obat-obatan untuk mengurangi pembongkaran tulang yang berlebihan seperti bifosfonat, obati komplikasi osteoporosis yang terjadi, seperti patah tulang," pungkas dia.
(mpw)
tulis komentar anda