ITB akan Intensifkan Kuliah Luring di Semester Depan
Senin, 15 November 2021 - 14:09 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai kembali kegiatan perkuliahan secara luring pada semester kedua tahun ajaran 2021/2022 mendatang.
“Kita ingin agar atmosfer akademik dan capaian pembelajaran yang menjadi ciri khas ITB kembali seperti sedia kala,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Senin (15/11/2021).
Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan luring mendatang, Prof. Jaka menegaskan kembali protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan bagi seluruh sivitas ITB, baik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
“Sivitas ITB telah melaksanakan kegiatan akademik luring secara terbatas selama dua semester terakhir, dan ini merupakan proses latihan menjalani kehidupan baru, hidup dengan kebiasaan baru, termasuk dalam proses belajar mengajar,” jelasnya.
Guru Besar bidang teknologi informasi ini memaparkan, kegiatan luring 100 % dilakukan pada perkuliahan yang bersifat pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), antara lain praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan, dan sejenisnya.
“Kita akan memastikan dan mengintensifkan kegiatan-kegiatan tersebut secara luring semester depan, tentu dengan cermat dan hati-hati,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum, workshop dan studio yang akan dilaksanakan sepenuhnya di dalam kampus, dengan pengaturan mekanisme yang disesuaikan dengan kapasitas ruangan.
“Kita ingin agar atmosfer akademik dan capaian pembelajaran yang menjadi ciri khas ITB kembali seperti sedia kala,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Senin (15/11/2021).
Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan luring mendatang, Prof. Jaka menegaskan kembali protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan bagi seluruh sivitas ITB, baik dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
“Sivitas ITB telah melaksanakan kegiatan akademik luring secara terbatas selama dua semester terakhir, dan ini merupakan proses latihan menjalani kehidupan baru, hidup dengan kebiasaan baru, termasuk dalam proses belajar mengajar,” jelasnya.
Guru Besar bidang teknologi informasi ini memaparkan, kegiatan luring 100 % dilakukan pada perkuliahan yang bersifat pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), antara lain praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan, dan sejenisnya.
“Kita akan memastikan dan mengintensifkan kegiatan-kegiatan tersebut secara luring semester depan, tentu dengan cermat dan hati-hati,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum, workshop dan studio yang akan dilaksanakan sepenuhnya di dalam kampus, dengan pengaturan mekanisme yang disesuaikan dengan kapasitas ruangan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda