Inovasi Mahasiswa, ITS Gagas Beton Ramah Lingkungan
Jum'at, 26 November 2021 - 17:52 WIB
JAKARTA - Tiga mahasiswa Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) ITS menciptakan produk beton ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah padat pembakaran batu bara yang dihasilkan PLTU berupa fly ash atau abu terbang.
Tim CT-Bismillah yang beranggotakan Hafizh Muhammad Rozaan, Dovi Pratama Dion, dan Cahyo Aji Roliono ini berhasil menciptakan beton geopolimer ramah lingkungan berbahan dasar high calcium fly ash.
Melansir dari laman resmi ITS, Jumat (26/11/2021), Hafizh dan tim menilai, fly ash memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga sesuai untuk dijadikan beton. Hal ini disebabkan karena kandungan kalsium berpengaruh pada daya tekan dan daya renggang jika dimanfaatkan menjadi beton.
Meskipun memiliki potensi dan ketersediaan yang besar, Hafizh mengungkapkan, high calcium fly ash di Indonesia masih sedikit pengembangannya. Ditambah lagi fly ash dalam jumlah besar dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya.
Tim CT-Bismillah melihat adanya kesempatan untuk memaksimalkan penggunaan high calcium fly ash, salah satunya menjadi beton.
Dari hasil formulasi beton menggunakan fly ash, beton karya Tim CT-Bismillah memiliki keunggulan dari beton konvensional. Selain unggul dalam daya tekan dan daya renggang yang lebih kuat, beton high calcium fly ash cenderung lebih ramah lingkungan.
Hal ini dikarenakan beton portland yang menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih tinggi sehingga berdampak pada pemanasan global.
Tim CT-Bismillah yang beranggotakan Hafizh Muhammad Rozaan, Dovi Pratama Dion, dan Cahyo Aji Roliono ini berhasil menciptakan beton geopolimer ramah lingkungan berbahan dasar high calcium fly ash.
Melansir dari laman resmi ITS, Jumat (26/11/2021), Hafizh dan tim menilai, fly ash memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga sesuai untuk dijadikan beton. Hal ini disebabkan karena kandungan kalsium berpengaruh pada daya tekan dan daya renggang jika dimanfaatkan menjadi beton.
Meskipun memiliki potensi dan ketersediaan yang besar, Hafizh mengungkapkan, high calcium fly ash di Indonesia masih sedikit pengembangannya. Ditambah lagi fly ash dalam jumlah besar dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya.
Tim CT-Bismillah melihat adanya kesempatan untuk memaksimalkan penggunaan high calcium fly ash, salah satunya menjadi beton.
Dari hasil formulasi beton menggunakan fly ash, beton karya Tim CT-Bismillah memiliki keunggulan dari beton konvensional. Selain unggul dalam daya tekan dan daya renggang yang lebih kuat, beton high calcium fly ash cenderung lebih ramah lingkungan.
Hal ini dikarenakan beton portland yang menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih tinggi sehingga berdampak pada pemanasan global.
tulis komentar anda