Dubes Al Busyra Paparkan Afrika kepada Mahasiswa Indonesia
Rabu, 01 Desember 2021 - 19:04 WIB
JAKARTA - Duta Besar RI untuk Ethiopia , Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur memaparkan panjang lebar tentang sejarah, perkembangan dan prospek ke depan hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika, khususnya Ethiopia. Paparan itu disampaikan Dubes Busyra secara virtual pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh program studi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (29/11).
“Indonesia memiliki hubungan historis yang telah berlangsung sejak lama dengan negara-negara Afrika , terutama dimulai sejak Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada April 1955,” kata Dubes Al Busyra dihadapan sekitar 100 mahasiswa universitas tersebut.
“Dalam beberapa puluh tahun terakhir, Afrika mengalami perkembangan penting terutama di bidang ekonomi dan pembangunan. Namun, banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengetahui perkembangan tersebut sehingga saya perlu membuka mata mahasiswa tentang kemajuan yang terjadi di benua Afrika saat ini,” tambah Dubes Busyra.
Dubes Busyra juga menjelaskan banyaknya negara ekonomi maju yang beramai-ramai masuk ke benua Afrika sejak 30 tahun terakhir, terutama melalui program dan proyek kerjasama ekonomi.
Pada kesempatan itu, Dubes Busyra juga mendorong mahasiswa dan pemuda agar meningkatkan peran dalam penyelenggaraan diplomasi publik Indonesia. Peran itu terutama dengan meningkatkan jejaring internasional dan kerja sama global.
Dubes Busyra menyampaikan lima pesan utama kepada mahasiswa yaitu, bekerja dengan cerdas, kuasai bahasa asing dengan baik, perkuat jejaring kerja, kembangkan kecerdasan emotional dan selalu ingin ada perubahan yang lebih baik ke depan.
“Indonesia memiliki hubungan historis yang telah berlangsung sejak lama dengan negara-negara Afrika , terutama dimulai sejak Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada April 1955,” kata Dubes Al Busyra dihadapan sekitar 100 mahasiswa universitas tersebut.
“Dalam beberapa puluh tahun terakhir, Afrika mengalami perkembangan penting terutama di bidang ekonomi dan pembangunan. Namun, banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengetahui perkembangan tersebut sehingga saya perlu membuka mata mahasiswa tentang kemajuan yang terjadi di benua Afrika saat ini,” tambah Dubes Busyra.
Dubes Busyra juga menjelaskan banyaknya negara ekonomi maju yang beramai-ramai masuk ke benua Afrika sejak 30 tahun terakhir, terutama melalui program dan proyek kerjasama ekonomi.
Pada kesempatan itu, Dubes Busyra juga mendorong mahasiswa dan pemuda agar meningkatkan peran dalam penyelenggaraan diplomasi publik Indonesia. Peran itu terutama dengan meningkatkan jejaring internasional dan kerja sama global.
Dubes Busyra menyampaikan lima pesan utama kepada mahasiswa yaitu, bekerja dengan cerdas, kuasai bahasa asing dengan baik, perkuat jejaring kerja, kembangkan kecerdasan emotional dan selalu ingin ada perubahan yang lebih baik ke depan.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda