Mahasiswa, Ini Tips Membuat CV untuk Magang Kerja

JAKARTA - Mahasiswa yang baru lulus kini semakin tinggi minatnya untuk magang. Namun untuk bisa diterima magang di sebuah institusi mahasiswa harus melamar terlebih dulu. Sebagai tahap awal mahasiswa harus membuat Curriculum vitae (CV) yang baik untuk diterima.

Program magang kini semakin diminati oleh mahasiswa karena tidak hanya akan mendapatkan pengalaman kerja langsung namun juga bisa dikonversi dengan SKS di perguruan tinggi masing-masing.



Mengutip instagram resmi Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek di @ditjen.dikti, Rabu (1/12/2021), seringkali ada beberapa pertanyaan yang biasa muncul ketika akan membuat CV magang. Kira-kira apa saja yg perlu diperhatikan dalam membuat CV magang? Simak informasi membuat CV untuk magang di bawah ini.



1. Apa saja yang harus dicantumkan di CV?

CV untuk melamar magang ini kamu bisa mencantumkan data dan deskripsi diri, tujuan magang, riwayat pendidikan (kuliah), pengalaman bekerja atau kuliah, keterampilan dan jika ada bisa menambahkan prestasi atau sertifikat sesuai dengan bidang yang dilamar.

2. Pengalaman organisasi masih sedikit dan belum ada pengalaman bekerja, sebaiknya mencantumkan apa saja ya?

Kamu bisa mencantumkan pengalaman projek kuliah.

3. CV ATS atau Kreatif, mana yang lebih baik?

Untuk format CV bisa menyesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jika melamar di bidang desain sebaiknya menggunakan CV kreatif, tetapi jika melamar di bidang bisnis seperti business development, marketing, public relations, HRD dan sebagainya sebaiknya menggunakan CV ATS (Applicant Tracking System). Namun pilihannya kembali lagi ke perusahaan karena tidak semua perusahaan menggunakan CV ATS.

4. Apa hal lain yang harus diperhatikan dalam membuat CV?

Tipsnya kamu bisa mencantumkan akun media sosial atau membuat portofolio untuk memaksimalkan CV kamu. Hindarkan CV yang terlalu ramai dan panjang. Cukup mencantumkan sesuai posisi yang dilamar.