Kemendikbudristek Tegaskan Komitmen Sukseskan Digitalisasi Pendidikan
Jum'at, 03 Desember 2021 - 06:08 WIB
JAKARTA - Pusat Data Statistik Pendidikan ( Pusdatin ), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kembali International Open, Distance, And e-Learning Symposium (ISODEL) pada 1-3 Desember 2021.
Pada kesempatan ini, Kemendikbudristek kembali menyampaikan komitmen untuk menyukseskan program digitalisasi sekolah . Cakupannya tidak hanya memperluas akses terhadap teknologi, tetapi juga menjembatani ketimpangan pada pengetahuan dan penguasaan teknologi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengakui bahwa disrupsi teknologi ikut mempengaruhi dunia pendidikan.
“Namun, tidak ada pilihan selain beradaptasi dan berinovasi. Dapat menjadikan disrupsi sebagai solusi,” ujarnya saat membuka ISODEL 2021 melalui siaran pers, Kamis (2/12/2021).
Menteri Nadiem menuturkan, menyikapi pesatnya perkembangan teknologi, Kemendikbudristek mengembangkan platform pendidikan digital yang bertujuan membantu guru dalam proses pembelajaran.
“Karena untuk terus berinovasi kita membutuhkan generasi bertalenta digital (digital talent) yang kreatif dan mau berkontribusi untuk negeri,” tegasnya.
ISODEL 2021 yang bertemakan “Teknologi Pendidikan di Era kenormalan Baru Sekarang dan Akan Datang” diselenggarakan dalam bentuk virtual. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Pusdatin dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, peneliti, pendidik, akademisi komunitas, dan praktisi, baik yang ada di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Pada kesempatan ini, Kemendikbudristek kembali menyampaikan komitmen untuk menyukseskan program digitalisasi sekolah . Cakupannya tidak hanya memperluas akses terhadap teknologi, tetapi juga menjembatani ketimpangan pada pengetahuan dan penguasaan teknologi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengakui bahwa disrupsi teknologi ikut mempengaruhi dunia pendidikan.
“Namun, tidak ada pilihan selain beradaptasi dan berinovasi. Dapat menjadikan disrupsi sebagai solusi,” ujarnya saat membuka ISODEL 2021 melalui siaran pers, Kamis (2/12/2021).
Menteri Nadiem menuturkan, menyikapi pesatnya perkembangan teknologi, Kemendikbudristek mengembangkan platform pendidikan digital yang bertujuan membantu guru dalam proses pembelajaran.
“Karena untuk terus berinovasi kita membutuhkan generasi bertalenta digital (digital talent) yang kreatif dan mau berkontribusi untuk negeri,” tegasnya.
ISODEL 2021 yang bertemakan “Teknologi Pendidikan di Era kenormalan Baru Sekarang dan Akan Datang” diselenggarakan dalam bentuk virtual. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Pusdatin dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, peneliti, pendidik, akademisi komunitas, dan praktisi, baik yang ada di Indonesia maupun di seluruh dunia.
tulis komentar anda