Pentingnya Matematika di dalam Akuntansi dan Kehidupan Sehari-hari
Kamis, 30 Desember 2021 - 14:07 WIB
Eksistensi Matematika sebagai Ratunya Ilmu Pengetahuan
Carl Friedrich Gauss mengatakan bahwa matematika ialah ratunya ilmu pengetahuan atau dalam bahasa latin disebut dengan Regina Scientiarum. Eksistensi matematika ini yang membuatnya jadi dasar lahirnya ilmu pengetahuan lain.
Maka tidak heran jika sebenarnya keilmuan bidang fisika, teknik, hingga medis ialah perluasan dari matematika. Dalam bidang fisika, kalkulasi para ilmuwan dalam menciptakan suatu produk pastinya menggunakan pendekatan matematika.
Sebagai ratunya ilmu pengetahuan, matematika sudah ada sejak ribuan tahun silam yang dibuktikan dengan keberadaan artefak kuno atau sistem yang diturunkan secara turun temurun. Salah satu produk yang manfaatnya dapat dirasakan hingga kini adalah kalender. Proses pembuatan kalender tidak semudah yang dibayangkan. Para nenek moyang menggunakan matematika aritmatika untuk mengetahui bulan, tahun, rasi bintang, hingga hadirnya kalender yang sempurna seperti saat ini.
Menjadikan Pemikiran Lebih Kritis dan Logis
Fakta bahwa kecerdasan matematika masuk ke dalam salah satu jenis kecerdasan majemuk membuktikan bahwa ilmu ini adalah proses berpikir dan bukan proses berhitung. Belajar ilmu matematika membuat seseorang menjadi lebih kritis dan logis dalam menyikapi pernyataan di lapangan. Dalam matematika, seseorang diajarkan untuk membedakan fakta dan asumsi sehingga tidak mudah goyah dengan prinsip yang dibuatnya.
Pola pikir orang yang terbiasa dengan matematika lebih tajam dan masuk akal. Mereka tidak hanya mengandalkan perasaan dan dugaan semata. Mindset seperti ini sangat dibutuhkan di dunia kerja, di mana dinamika karir profesional yang penuh dengan ketidakpastian memaksa seseorang cepat tanggap dalam pengambilan keputusan.
Pentingnya Matematika untuk Bidang Pekerjaan Kasar
Percaya atau tidak matematika juga bermanfaat bagi mereka yang menggeluti bidang pekerjaan kasar, misalnya saja tukang bangunan. Berbagai aktivitas matematika dilakukan oleh tukang ketika hendak membangun sebuah rumah.
Terdapat tiga aktivitas matematika paling menonjol yang dilakukan oleh tukang bangunan yakni membilang, mengukur, dan menghitung. Kegiatan membilang seperti penyebutan bilangan dan satuan baku, biasanya juga dikaitan dengan perbandingan dalam penyebutan bahan-bahan bangunan.
Carl Friedrich Gauss mengatakan bahwa matematika ialah ratunya ilmu pengetahuan atau dalam bahasa latin disebut dengan Regina Scientiarum. Eksistensi matematika ini yang membuatnya jadi dasar lahirnya ilmu pengetahuan lain.
Maka tidak heran jika sebenarnya keilmuan bidang fisika, teknik, hingga medis ialah perluasan dari matematika. Dalam bidang fisika, kalkulasi para ilmuwan dalam menciptakan suatu produk pastinya menggunakan pendekatan matematika.
Sebagai ratunya ilmu pengetahuan, matematika sudah ada sejak ribuan tahun silam yang dibuktikan dengan keberadaan artefak kuno atau sistem yang diturunkan secara turun temurun. Salah satu produk yang manfaatnya dapat dirasakan hingga kini adalah kalender. Proses pembuatan kalender tidak semudah yang dibayangkan. Para nenek moyang menggunakan matematika aritmatika untuk mengetahui bulan, tahun, rasi bintang, hingga hadirnya kalender yang sempurna seperti saat ini.
Menjadikan Pemikiran Lebih Kritis dan Logis
Fakta bahwa kecerdasan matematika masuk ke dalam salah satu jenis kecerdasan majemuk membuktikan bahwa ilmu ini adalah proses berpikir dan bukan proses berhitung. Belajar ilmu matematika membuat seseorang menjadi lebih kritis dan logis dalam menyikapi pernyataan di lapangan. Dalam matematika, seseorang diajarkan untuk membedakan fakta dan asumsi sehingga tidak mudah goyah dengan prinsip yang dibuatnya.
Pola pikir orang yang terbiasa dengan matematika lebih tajam dan masuk akal. Mereka tidak hanya mengandalkan perasaan dan dugaan semata. Mindset seperti ini sangat dibutuhkan di dunia kerja, di mana dinamika karir profesional yang penuh dengan ketidakpastian memaksa seseorang cepat tanggap dalam pengambilan keputusan.
Pentingnya Matematika untuk Bidang Pekerjaan Kasar
Percaya atau tidak matematika juga bermanfaat bagi mereka yang menggeluti bidang pekerjaan kasar, misalnya saja tukang bangunan. Berbagai aktivitas matematika dilakukan oleh tukang ketika hendak membangun sebuah rumah.
Terdapat tiga aktivitas matematika paling menonjol yang dilakukan oleh tukang bangunan yakni membilang, mengukur, dan menghitung. Kegiatan membilang seperti penyebutan bilangan dan satuan baku, biasanya juga dikaitan dengan perbandingan dalam penyebutan bahan-bahan bangunan.
tulis komentar anda