Tips Memaksimalkan Minat dan Bakat Anak Saat Orang Tua Kembali Bekerja ke Kantor
Senin, 20 Desember 2021 - 13:13 WIB
JAKARTA - Setelah lebih dari satu tahun bekerja di rumah, banyak perkantoran mulai menerapkan kembali kegiatan work from office (WFO). Orang tua yang sebelumnya dapat memantau dan membimbing perkembangan anak secara langsung, kini harus memantau dan membimbing perkembangan minat dan bakat anak dari jauh.
Perubahan ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua . Mengingat minat dan bakat anak sangat penting dalam memengaruhi pilihan jurusan anak di perguruan tinggi nanti, dan tentunya pilihan karier anak di masa depan.
Lantas, bagaimana cara orang tua memaksimalkan minat dan bakat anak ketika kembali bekerja ke kantor?
Ada 4 tips yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan Kebiasaan Anak dan Penuhi Kebutuhannya
Selama pembelajaran daring, interaksi antara anak dan orang tua sangat intens karena sama-sama melakukan kegiatan di rumah. Ini adalah momen yang tepat bagi orang tua untuk mengamati kebiasaan anak. Namun, ketika pembelajaran tatap muka dimulai dan orang tua harus kembali ke kantor, kesempatan untuk mendampingi anak secara langsung menjadi hilang.
Saat orang tua sudah kembali WFO, penting bagi orang tua untuk mengingat kembali kebiasaan anak agar memahami minat dan bakat mereka. Ada anak yang senang bermain musik, ada anak yang suka public speaking, ada anak yang suka belajar melalui video, ada anak yang harus didampingi guru ketika belajar, dan lainnya. Apa yang diperlihatkan dapat menjadi langkah awal orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak demi memaksimalkan minat dan bakat anak.
Selain itu, kebutuhan yang menunjang hobi dan kebiasaan anak perlu diperhatikan. Karena kondisi belajar daring yang monoton dan kurang interaksi langsung rentan membuat anak bosan. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menata ruang atau tempat belajar anak, memberi akses internet yang stabil, dan fasilitas untuk mengembangkan hobi mereka. Tujuannya agar anak dapat belajar dengan nyaman dalam mengembangkan potensi mereka dengan maksimal.
Perubahan ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua . Mengingat minat dan bakat anak sangat penting dalam memengaruhi pilihan jurusan anak di perguruan tinggi nanti, dan tentunya pilihan karier anak di masa depan.
Lantas, bagaimana cara orang tua memaksimalkan minat dan bakat anak ketika kembali bekerja ke kantor?
Ada 4 tips yang bisa dilakukan:
1. Perhatikan Kebiasaan Anak dan Penuhi Kebutuhannya
Selama pembelajaran daring, interaksi antara anak dan orang tua sangat intens karena sama-sama melakukan kegiatan di rumah. Ini adalah momen yang tepat bagi orang tua untuk mengamati kebiasaan anak. Namun, ketika pembelajaran tatap muka dimulai dan orang tua harus kembali ke kantor, kesempatan untuk mendampingi anak secara langsung menjadi hilang.
Saat orang tua sudah kembali WFO, penting bagi orang tua untuk mengingat kembali kebiasaan anak agar memahami minat dan bakat mereka. Ada anak yang senang bermain musik, ada anak yang suka public speaking, ada anak yang suka belajar melalui video, ada anak yang harus didampingi guru ketika belajar, dan lainnya. Apa yang diperlihatkan dapat menjadi langkah awal orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak demi memaksimalkan minat dan bakat anak.
Selain itu, kebutuhan yang menunjang hobi dan kebiasaan anak perlu diperhatikan. Karena kondisi belajar daring yang monoton dan kurang interaksi langsung rentan membuat anak bosan. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menata ruang atau tempat belajar anak, memberi akses internet yang stabil, dan fasilitas untuk mengembangkan hobi mereka. Tujuannya agar anak dapat belajar dengan nyaman dalam mengembangkan potensi mereka dengan maksimal.
tulis komentar anda