Tingkatkan Kompetensi Diri, 34 TKI Korsel Wisuda Daring di UT
Rabu, 22 Desember 2021 - 22:49 WIB
Upacara wisuda daring UT Pokjar Korea Selatan Tahun 2021. Foto/tangkapan layar Yotube
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) melalui Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri kembali menyelenggarakan wisuda bagi lulusan UT di Korea Selatan (Korsel). Uniknya, semua wisudawan adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sejak awal bekerja sambil kuliah.
Sebanyak 34 lulusan yang berada di Korsel mengikuti wisuda secara daring. 34 lulusan tersebut terdiri dari lulusan program S1 Manajemen 24, Ilmu Komunikasi 8 dan Sastra Inggris bidang minat penterjemahan 2 orang.
Wakil Rektor IV UT Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Rahmat Budiman mengatakan, sinergi dan dukungan antara UT dengan perwakilan RI di Korsel merupakan wujud perhatian luar biasa bagi TKI yang selama ini berjuang dan bertekad ingin meningkatkan kompetensi diri dengan cara menempuh pendidikan di UT.
Dia pun berharap, adanya prosesi wisuda ini akan dapat memacu semangat para TKI lainnya untuk mengikuti jejak TKI lain yang telah lebih dulu diwisuda. "Selamat atas kelulusan yang diraih dan hari ini saudara berhak menyandang gelar sarjana," katanya pada Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) Pokjar Korea Selatan 2021 yang dipantau melalui Youtube, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, meraih gelar sarjana bagi TKI tidaklah mudah. Sebab, mereka yang datang ke Korsel memang pada awalnya bukanlah untuk kuliah melainkan untuk bekerja. Sehingga mereka membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk membagi waktu, tenaga dan motivasi tiada henti untuk menjalani kedua aktivitas tersebut. "Namun semua itu telah berhasil dilewati dan ini menunjukan bahwa kuliah sambil bekerja bukanlah suatu penghalang," tuturnya.
Dia mengatakan, momen wisuda kali ini sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Migran Internasional yang diperingati setiap 18 Desember. Di Indonesia, peringatan Hari Migran Internasional 2021 mengambil tema Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya.
Dia mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi TKI, UT memberi akses seluas-luasnya kepada TKI untuk mengikuti program Bekerja Sambil Kuliah. Menurutnya, UT dan BP2PMI telah menandatangani kerjasama untuk meningkatkan kompetensi TKI yang mau berangkat maupun yang sudah berada di berbagai negara.
Dia mengatakan, jumlah mahasiswa UT di luar negeri saat ini mencapai 2.245 orang dan 202 mahasiswa berada di Korsel. "Melalui kesempatan kuliah di UT, diharapkan saat kembali ke Indonesia, para TKI memiliki kompetensi unggul sehingga dapat berkontribusi mengembangkan daerahnya masing-masing," pungkasnya.
Sebanyak 34 lulusan yang berada di Korsel mengikuti wisuda secara daring. 34 lulusan tersebut terdiri dari lulusan program S1 Manajemen 24, Ilmu Komunikasi 8 dan Sastra Inggris bidang minat penterjemahan 2 orang.
Wakil Rektor IV UT Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Rahmat Budiman mengatakan, sinergi dan dukungan antara UT dengan perwakilan RI di Korsel merupakan wujud perhatian luar biasa bagi TKI yang selama ini berjuang dan bertekad ingin meningkatkan kompetensi diri dengan cara menempuh pendidikan di UT.
Dia pun berharap, adanya prosesi wisuda ini akan dapat memacu semangat para TKI lainnya untuk mengikuti jejak TKI lain yang telah lebih dulu diwisuda. "Selamat atas kelulusan yang diraih dan hari ini saudara berhak menyandang gelar sarjana," katanya pada Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) Pokjar Korea Selatan 2021 yang dipantau melalui Youtube, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, meraih gelar sarjana bagi TKI tidaklah mudah. Sebab, mereka yang datang ke Korsel memang pada awalnya bukanlah untuk kuliah melainkan untuk bekerja. Sehingga mereka membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk membagi waktu, tenaga dan motivasi tiada henti untuk menjalani kedua aktivitas tersebut. "Namun semua itu telah berhasil dilewati dan ini menunjukan bahwa kuliah sambil bekerja bukanlah suatu penghalang," tuturnya.
Dia mengatakan, momen wisuda kali ini sangat spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Migran Internasional yang diperingati setiap 18 Desember. Di Indonesia, peringatan Hari Migran Internasional 2021 mengambil tema Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya.
Dia mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi TKI, UT memberi akses seluas-luasnya kepada TKI untuk mengikuti program Bekerja Sambil Kuliah. Menurutnya, UT dan BP2PMI telah menandatangani kerjasama untuk meningkatkan kompetensi TKI yang mau berangkat maupun yang sudah berada di berbagai negara.
Dia mengatakan, jumlah mahasiswa UT di luar negeri saat ini mencapai 2.245 orang dan 202 mahasiswa berada di Korsel. "Melalui kesempatan kuliah di UT, diharapkan saat kembali ke Indonesia, para TKI memiliki kompetensi unggul sehingga dapat berkontribusi mengembangkan daerahnya masing-masing," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda