IPB University Sabet 7 Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2021
Kamis, 13 Januari 2022 - 20:38 WIB
JAKARTA - IPB University meraih 7 penghargaan dalam Anugerah Diktiristek 2021. Penghargaan ini menjadi kado awal tahun bagi IPB University untuk memacu semangat sehingga bisa berkarya lebih baik lagi.
Penghargaan yang diraih IPB University antara lain sebagai Perguruan Tinggi Penerima Matching Fund Kedai Reka Terbanyak; Terbaik ke-1 dalam Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Terbaik ke-2 dalam Pengelolaan Data Kerja Sama.
Selain itu, IPB juga menjadi Terbaik ke-1 Unit Layanan Terpadu Perguruan Tinggi Badan Hukum; Terbaik ke-1 Siaran Pers dan Konferensi Pers Perguruan Tinggi Badan Hukum; Terbaik ke-2 Media Sosial Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Juara Harapan 1 Laman Perguruan Tinggi Badan Hukum.
Rektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga membawa IPB University meraih berbagai penghargaan ini.
“Ini tidak lepas dari kerja sama yang baik dari seluruh warga IPB University. Berbagai penghargaan ini merupakan kado awal tahun untuk IPB University, juga menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya lebih baik lagi menyongsong karya-karya terbaik lainnya ke depan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (13/1/2022).
Dalam sambutannya Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam menyampaikan apresiasi terhadap perguruan tinggi yang sangat cepat bertransformasi dan beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi.
“Ke depan teknologi akan tetap hadir, pembelajaran dengan model hybrid akan terus dilakukan dan akan terus diperkaya lagi,” ungkapnya.
Nizam menambahkan, Acara Anugerah Diktiristek 2021 ini penting dilakukan dalam memperkuat kolaborasi pentahelix, bagaimana media ikut mengabarkan semangat optimisme, mengabarkan hal-hal positif di tengah masyarakat. Anugerah Diktiristek 2021 ditambahkan penghargaan baru yaitu terkait kampus merdeka dan kerjasama.
Pemberian anugerah ini dilaksanakan secara hybrid. Penyelenggaraan secara luring digelar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan daring yang disiarkan melalui channel youTube Direktorat Jenderal Diktiristek.
Penghargaan yang diraih IPB University antara lain sebagai Perguruan Tinggi Penerima Matching Fund Kedai Reka Terbanyak; Terbaik ke-1 dalam Manajemen Laporan Kerja Sama dan Fasilitasi Kerja Sama Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Terbaik ke-2 dalam Pengelolaan Data Kerja Sama.
Selain itu, IPB juga menjadi Terbaik ke-1 Unit Layanan Terpadu Perguruan Tinggi Badan Hukum; Terbaik ke-1 Siaran Pers dan Konferensi Pers Perguruan Tinggi Badan Hukum; Terbaik ke-2 Media Sosial Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Juara Harapan 1 Laman Perguruan Tinggi Badan Hukum.
Rektor IPB University Prof Arif Satria menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga membawa IPB University meraih berbagai penghargaan ini.
“Ini tidak lepas dari kerja sama yang baik dari seluruh warga IPB University. Berbagai penghargaan ini merupakan kado awal tahun untuk IPB University, juga menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya lebih baik lagi menyongsong karya-karya terbaik lainnya ke depan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (13/1/2022).
Dalam sambutannya Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam menyampaikan apresiasi terhadap perguruan tinggi yang sangat cepat bertransformasi dan beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi.
“Ke depan teknologi akan tetap hadir, pembelajaran dengan model hybrid akan terus dilakukan dan akan terus diperkaya lagi,” ungkapnya.
Nizam menambahkan, Acara Anugerah Diktiristek 2021 ini penting dilakukan dalam memperkuat kolaborasi pentahelix, bagaimana media ikut mengabarkan semangat optimisme, mengabarkan hal-hal positif di tengah masyarakat. Anugerah Diktiristek 2021 ditambahkan penghargaan baru yaitu terkait kampus merdeka dan kerjasama.
Pemberian anugerah ini dilaksanakan secara hybrid. Penyelenggaraan secara luring digelar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan daring yang disiarkan melalui channel youTube Direktorat Jenderal Diktiristek.
(mpw)
tulis komentar anda