Sebelum Masuk Pesantren, Wapres Minta Semua Santri Dites COVID-19
Kamis, 11 Juni 2020 - 17:43 WIB
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengatakan ada beberapa hal yang harus dipastikan sebelum pesantren dibuka. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengatakan ada beberapa hal yang harus dipastikan sebelum pesantren dibuka. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan dapat diterapkan saat pesantren kembali dibuka.
Ma’ruf Minta agar sebelum masuk pesantren semua santri dites COVID-19 terlebih dahulu. “Perlu dilakukan test terhadap siswa. Karena ada kemungkinan siswa berasal dari daerah zona merah. Banyak santri yang berasal dari lintas kota dan bahkan lintas negara,” ujarnya saat membuka rakornas daring yang digelar KPAI, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, harus dipastikan adanya sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan. (Baca juga: Tak Hanya Zona Hijau, Wapres Buka Peluang Pesantren di Zona Merah Dibuka)
“Perlu memastikan bahwa tersedia fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun dan hand sanitizer. Tersedia masker yang cukup untuk digunakan selama proses belajar mengajar,” jelasnya.
Lalu, Ma’ruf juga meminta agar dapat dipastikan bahwa jaga jarak di lingkungan pesantren bisa dilaksanakan. Dalam hal ini baik di ruang kelas maupun di tempat santri tinggal.
“Lalu melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas utama,” katanya. (Baca juga: Update Corona 11 Juni 2020: 35.295 Positif, 12.636 Sembuh dan 2.000 Meninggal Dunia)
Ma’ruf Minta agar sebelum masuk pesantren semua santri dites COVID-19 terlebih dahulu. “Perlu dilakukan test terhadap siswa. Karena ada kemungkinan siswa berasal dari daerah zona merah. Banyak santri yang berasal dari lintas kota dan bahkan lintas negara,” ujarnya saat membuka rakornas daring yang digelar KPAI, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, harus dipastikan adanya sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan. (Baca juga: Tak Hanya Zona Hijau, Wapres Buka Peluang Pesantren di Zona Merah Dibuka)
“Perlu memastikan bahwa tersedia fasilitas cuci tangan lengkap dengan sabun dan hand sanitizer. Tersedia masker yang cukup untuk digunakan selama proses belajar mengajar,” jelasnya.
Lalu, Ma’ruf juga meminta agar dapat dipastikan bahwa jaga jarak di lingkungan pesantren bisa dilaksanakan. Dalam hal ini baik di ruang kelas maupun di tempat santri tinggal.
“Lalu melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas utama,” katanya. (Baca juga: Update Corona 11 Juni 2020: 35.295 Positif, 12.636 Sembuh dan 2.000 Meninggal Dunia)
(kri)
tulis komentar anda