Nadiem Lepas 16.757 Mahasiswa Program Kampus Mengajar 3, Ini Harapannya
Rabu, 23 Februari 2022 - 13:24 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim secara resmi melepas 16.757 mahasiswa yang akan bertugas pada program Kampus Mengajar Angkatan 3 2022.
Setelah selesai menerima pembekalan selama 126 jam, sebanyak 16.757 mahasiswa dari 40.400 pendaftar yang lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 3 2022 akan segera memasuki tahap penugasan pada 28 Februari 2022. Sebanyak lebih dari 3.900 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menjadi sasaran dari Program Kampus Mengajar.
Beragam materi untuk menguasai pedagogi, literasi dan numerasi, asesmen dan evaluasi, serta berbagai materi pendukung kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kualitas sekolah sasaran telah mereka dapatkan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberi semangat kepada para mahasiswa yang akan menjalani tugas program ini.
Baca: Antisipasi Kepunahan Bahasa Daerah, Ini yang Dilakukan Nadiem
“Dari keberanian, akan tumbuh jiwa yang tangguh dan tak mudah patah. Dari keberanian, akan tumbuh keinginan belajar yang tanpa batas. Dari keberanian, kita mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki. Dan dari keberanian, kita dapat melahirkan pendidikan yang lebih maju,” katanya melalui siaran pers, Rabu (23/2/2022).
Nadiem melanjutkan, dinamika perubahan menuntut dunia pendidikan untuk bergerak maju, adaptif, dan kreatif lebih cepat dari sebelumnya. “Untuk itu, Kampus Mengajar hadir dengan segudang harapan membawa dampak perubahan yang nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Nadiem.
Kampus Mengajar, kata Menteri Nadiem, menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.
Baca juga: Jangan Sampai Punah, Nadiem: Bahasa Daerah Adalah Identitas Bangsa
Setelah selesai menerima pembekalan selama 126 jam, sebanyak 16.757 mahasiswa dari 40.400 pendaftar yang lulus Program Kampus Mengajar Angkatan 3 2022 akan segera memasuki tahap penugasan pada 28 Februari 2022. Sebanyak lebih dari 3.900 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menjadi sasaran dari Program Kampus Mengajar.
Beragam materi untuk menguasai pedagogi, literasi dan numerasi, asesmen dan evaluasi, serta berbagai materi pendukung kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kualitas sekolah sasaran telah mereka dapatkan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberi semangat kepada para mahasiswa yang akan menjalani tugas program ini.
Baca: Antisipasi Kepunahan Bahasa Daerah, Ini yang Dilakukan Nadiem
“Dari keberanian, akan tumbuh jiwa yang tangguh dan tak mudah patah. Dari keberanian, akan tumbuh keinginan belajar yang tanpa batas. Dari keberanian, kita mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki. Dan dari keberanian, kita dapat melahirkan pendidikan yang lebih maju,” katanya melalui siaran pers, Rabu (23/2/2022).
Nadiem melanjutkan, dinamika perubahan menuntut dunia pendidikan untuk bergerak maju, adaptif, dan kreatif lebih cepat dari sebelumnya. “Untuk itu, Kampus Mengajar hadir dengan segudang harapan membawa dampak perubahan yang nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Nadiem.
Kampus Mengajar, kata Menteri Nadiem, menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.
Baca juga: Jangan Sampai Punah, Nadiem: Bahasa Daerah Adalah Identitas Bangsa
tulis komentar anda