Wapres Berharap UIII Jadi Pusat Rujukan Global Islam Moderat
Kamis, 03 Maret 2022 - 09:34 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma’ruf Amin menegaskan Indonesia saat ini menjadi salah satu pusat kajian peradaban Islam dunia, khususnya terkait keislaman moderat (wasathy). Sehingga, keberadaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) diharapkan dapat menjadi pusat rujukan global Islam moderat.
Untuk itu, Wapres meminta agar dilakukan konsolidasi dan evaluasi lebih lanjut antara pihak terkait agar perkembangan pembangunan UIII dapat lebih terarah dan optimal.
“Saya minta Menteri Agama dan Rektor UIII bersama Mendikbudristek untuk melakukan kajian kelayakan untuk pembukaan program studi yang secara khusus menjadi andalan UIII,” tegas Wapres dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (2/3/2022).
Menurut Wapres, pembangunan UIII harus didukung dari kesiapan aspek akademik, baik persiapan perkuliahan, status dosen, serta penataan ulang proses seleksi mahasiswa.
Rektor UIII, lanjut Wapres, harus memastikan kesiapan akademik dan aspek-aspek lainnya terkait rencana dimulainya perkuliahan yang sesungguhnya. Seperti memperjelas status dosen yang telah direkrut, menata kembali proses seleksi mahasiswa dengan mengikuti standar global, termasuk untuk membangun dan menerapkan learning management system.
Lebih jauh, Wapres meminta UIII dapat mengonsultasikan untuk pemenuhan kebutuhan anggarannya pada tahun anggaran 2023 dan 2024 kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan.
“Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas agar segera merevieu usulan anggaran pembangunan lanjutan dari sarana prasarana kampus UIII, terutama untuk pemenuhan kebutuhan furnitur dan interior, serta penyelesaian infrastruktur kawasan kampus di tahun 2022,” ujarnya.
Untuk itu, Wapres meminta agar dilakukan konsolidasi dan evaluasi lebih lanjut antara pihak terkait agar perkembangan pembangunan UIII dapat lebih terarah dan optimal.
“Saya minta Menteri Agama dan Rektor UIII bersama Mendikbudristek untuk melakukan kajian kelayakan untuk pembukaan program studi yang secara khusus menjadi andalan UIII,” tegas Wapres dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (2/3/2022).
Menurut Wapres, pembangunan UIII harus didukung dari kesiapan aspek akademik, baik persiapan perkuliahan, status dosen, serta penataan ulang proses seleksi mahasiswa.
Rektor UIII, lanjut Wapres, harus memastikan kesiapan akademik dan aspek-aspek lainnya terkait rencana dimulainya perkuliahan yang sesungguhnya. Seperti memperjelas status dosen yang telah direkrut, menata kembali proses seleksi mahasiswa dengan mengikuti standar global, termasuk untuk membangun dan menerapkan learning management system.
Lebih jauh, Wapres meminta UIII dapat mengonsultasikan untuk pemenuhan kebutuhan anggarannya pada tahun anggaran 2023 dan 2024 kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan.
“Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas agar segera merevieu usulan anggaran pembangunan lanjutan dari sarana prasarana kampus UIII, terutama untuk pemenuhan kebutuhan furnitur dan interior, serta penyelesaian infrastruktur kawasan kampus di tahun 2022,” ujarnya.
tulis komentar anda