Harmonisasi RPP Selesai, UT Jadi PTN-BH Termuda
Jum'at, 08 April 2022 - 20:07 WIB
JAKARTA - Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk Universitas Terbuka ( UT ) telah selesai diketok palu oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Prof. Benny Riyanto. UT pun tinggal selangkah lagi bertransformasi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN Badan Hukum ( PTN-BH ).
Harmonisasi RPP disepakati 6 kementerian, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Rabu, 6 April 2022 dalam kegiatan Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTN-BH UT.
Baca: ITS Buka Rekrutmen Dosen Tetap Non PNS, Buruan Daftar!
Setelah lolos dalam Rapat Harmonisasi, tinggal selangkah lagi proses menjadi PTN-BH yaitu ditandatanganinya PP PTN-BH UT oleh Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, RPP PTN-BH UT telah melewati pembahasan dalam Rapat Pra-PAK dan PAK. Setelah rapat pleno, peserta rapat melakukan review RPP guna memastikan tidak ada kesalahan keterbacaan.
UT sebagai subjek PTN yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan PTN lainnya pada pengelolaan sistem pembelajaran. UT sangat cepat dalam mengusung transformasi menjadi PTN-BH dibandingkan dengan PTN satuan kerja BLU lainnya. Proses harmonisasi ini telah didahului dengan rapat pra Panitia Antar Kementerian (PAK) dan PAK yang telah dikomandoi oleh Inspektur Jenderal Kemdikbudristek.
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang mengatakan, UT memiliki keunikan dan UT sebagai satuan kerja BLU juga menjadi benchmark bagi PTN lain dalam mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: 20 Bidang Studi UI Tembus Ranking Dunia Versi QS WUR by Subject 2022
Menurutnya, UT paling cepat menjadi PTN-BH, di usia yang masih muda dan diantara PTN dengan satker BLU lainnya. Dia berharap ke depannya, UT sebagai PTN-BH akan bergerak lebih cepat karena keleluasaan lebih tinggi. “ Setelah sah UT menjadi PTN-BH, dapat menjalankan amanat dalam mengelola perguruan tinggi, kualitas makin ditingkatkan karena tanggung jawab kita menyiapkan generasi untuk bangsa,” harapnya, melalui siaran pers, Jumat (8/4/2022).
Rektor UT Prof. Ojat Darojat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh untuk UT komitmen integritas agar UT naik kelas menjadi PTN-BH. Hal ini juga untuk memenuhi harapan pemerintah, masyarakat, dan bangsa terhadap UT sehingga dapat meningkatkan layanan ke arah yang lebih baik.
Harmonisasi RPP disepakati 6 kementerian, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Rabu, 6 April 2022 dalam kegiatan Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTN-BH UT.
Baca: ITS Buka Rekrutmen Dosen Tetap Non PNS, Buruan Daftar!
Setelah lolos dalam Rapat Harmonisasi, tinggal selangkah lagi proses menjadi PTN-BH yaitu ditandatanganinya PP PTN-BH UT oleh Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, RPP PTN-BH UT telah melewati pembahasan dalam Rapat Pra-PAK dan PAK. Setelah rapat pleno, peserta rapat melakukan review RPP guna memastikan tidak ada kesalahan keterbacaan.
UT sebagai subjek PTN yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan PTN lainnya pada pengelolaan sistem pembelajaran. UT sangat cepat dalam mengusung transformasi menjadi PTN-BH dibandingkan dengan PTN satuan kerja BLU lainnya. Proses harmonisasi ini telah didahului dengan rapat pra Panitia Antar Kementerian (PAK) dan PAK yang telah dikomandoi oleh Inspektur Jenderal Kemdikbudristek.
Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang mengatakan, UT memiliki keunikan dan UT sebagai satuan kerja BLU juga menjadi benchmark bagi PTN lain dalam mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: 20 Bidang Studi UI Tembus Ranking Dunia Versi QS WUR by Subject 2022
Menurutnya, UT paling cepat menjadi PTN-BH, di usia yang masih muda dan diantara PTN dengan satker BLU lainnya. Dia berharap ke depannya, UT sebagai PTN-BH akan bergerak lebih cepat karena keleluasaan lebih tinggi. “ Setelah sah UT menjadi PTN-BH, dapat menjalankan amanat dalam mengelola perguruan tinggi, kualitas makin ditingkatkan karena tanggung jawab kita menyiapkan generasi untuk bangsa,” harapnya, melalui siaran pers, Jumat (8/4/2022).
Rektor UT Prof. Ojat Darojat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh untuk UT komitmen integritas agar UT naik kelas menjadi PTN-BH. Hal ini juga untuk memenuhi harapan pemerintah, masyarakat, dan bangsa terhadap UT sehingga dapat meningkatkan layanan ke arah yang lebih baik.
(nz)
tulis komentar anda