Peringatan Keras! Kepala Sekolah akan Dipecat Jika Siswanya Terlibat Tawuran
Sabtu, 09 April 2022 - 13:38 WIB
JAKARTA - Kepala Sekolah di Kota tangerang akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan jika siswanya terlibat aksi tawuran. Mengingat, aksi tawuran antara siswa yang marak terjadi akhir-akhir ini sangat mengganggu ketertiban masyarakat.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku tak main-main dengan sanksi yang akan dijatuhkan bagi kepala sekolah negeri di wilayahnya yang siswanya terlibat aksi anarkis tersebut.
"Kalau nanti ada kedapatan siswa dari sekolah negeri di Kota Tangerang yang mengikuti tawuran, bisa jadi kepala sekolahnya itu kita pecat. Kita tidak main-main dengan sanksi ini," ujar Arief, Sabtu (9/4/2022).
Kebijakan itu akan diambil sebagai tindak lanjut dari maraknya aksi tawuran antar pelajar di Tangerang. Bahkan, beberapa kasus di antaranya masih ada yang mengenakan seragam sekolah saat tawuran
"Kita merencanakan seperti itu (memecat kepala sekolah) karena kemarin ada anak-anak yang ketangkap karena tawuran dan mereka masih mengenakan baju seragam sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Arief masih meghindari mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran. Hal ini dikarenakan perilaku siswa merupakan tanggung jawab tenaga didik di sekolah.
Selain itu, orang tua juga punya peranan penting dalam mengawasi perilaku anaknya di rumah. "Tapi kewajiban memberi pengertian kepada anak juga bukan kewajiban tenaga didik saja, tapi juga orang tua siswa,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku tak main-main dengan sanksi yang akan dijatuhkan bagi kepala sekolah negeri di wilayahnya yang siswanya terlibat aksi anarkis tersebut.
"Kalau nanti ada kedapatan siswa dari sekolah negeri di Kota Tangerang yang mengikuti tawuran, bisa jadi kepala sekolahnya itu kita pecat. Kita tidak main-main dengan sanksi ini," ujar Arief, Sabtu (9/4/2022).
Kebijakan itu akan diambil sebagai tindak lanjut dari maraknya aksi tawuran antar pelajar di Tangerang. Bahkan, beberapa kasus di antaranya masih ada yang mengenakan seragam sekolah saat tawuran
"Kita merencanakan seperti itu (memecat kepala sekolah) karena kemarin ada anak-anak yang ketangkap karena tawuran dan mereka masih mengenakan baju seragam sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Arief masih meghindari mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran. Hal ini dikarenakan perilaku siswa merupakan tanggung jawab tenaga didik di sekolah.
Selain itu, orang tua juga punya peranan penting dalam mengawasi perilaku anaknya di rumah. "Tapi kewajiban memberi pengertian kepada anak juga bukan kewajiban tenaga didik saja, tapi juga orang tua siswa,” ujarnya.
(mpw)
tulis komentar anda