Mahasiswa, Ini Perbedaan UI dan UX Designer

Sabtu, 16 April 2022 - 14:10 WIB
Mengenal UI dan UX. Foto/ Tangkap layar laman ITS.
JAKARTA - Dalam dunia desain produk, dikenal istilah antarmuka pengguna atau user interface (UI) dan juga pengalaman pengguna atau user experience (UX). Simak apa perbedaan antara keduanya yang juga penting diketahui oleh para mahasiswa yang saat ini makin akrab dengan teknologi digital .

Semua hal seperti tata letak furnitur ruangan, jalan setapak, hingga seluk-beluk perangkat elektronik memiliki desain. Untuk itu, perlu ilmu untuk merancang tata letak, pengoperasian, serta mekanismenya.

Hal inilah yang diulik dalam Creative Class bertajuk Basic Knowledge of UI & UX yang diadakan oleh American Institute of Chemical Engineers Institut Teknologi Sepuluh Nopember (AIChE ITS) Student Chapter.

UI dan UX memiliki perbedaan mendasar, dimana UX berfokus pada perjalanan pengguna untuk memecahkan masalah. Sedangkan UI berfokus pada bagaimana fungsi dan visual produk, ditilik dari permukaannya.

Baca: Teknik Pangan, Prodi Baru di ITS dengan Potensi Kerja Luas di Industri



Pembicara pada Creative Class, Muhammad Asad Al Balad menyampaikan, jika dianalogikan dengan film, UI seperti efek visual dan kostum tokoh. Sedangkan UX merangkum pengalaman yang dirasakan penonton.

Pengalaman ini dapat disampaikan dalam berbagai bentuk dengan rasa yang berbeda. “Misalkan ketika kita membaca komik dan menonton film, meskipun keduanya memiliki tokoh dan cerita yang sama, namun rasanya tentu berbeda,” ungkapnya, dilansir dari laman resmi ITS, Sabtu (16/4/2022).

Seseorang yang bekerja sebagai desainer UI memiliki digitalbeberapa tanggung jawab. Beberapanya yaitu membuat prinsip dan pedoman desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, merancang tampilan produk final yang dikenal sebagai high fidelity prototype, mengubah prototipe dari coretan kertas kedalam bentuk digital, serta interaksi-interaksi mikro seperti animasi yang muncul dalam aplikasi.

Di sisi lain, desainer UX memiliki tanggung jawabnya sendiri. Seperti mengadakan riset untuk menggali masalah dan kebutuhan pengguna bersama UX researcher, membuat alur pengguna dalam menggunakan aplikasi atau user flow, membuat representasi tampilan atau wireframe, serta melakukan serangkaian pengujian desain final kepada pengguna untuk menilai aksesibilitas dari produk.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More