Haru, Perjuangan 2 Siswi Madrasah yang Ingin Belajar ke AS Akhirnya Terwujud
Selasa, 10 Mei 2022 - 21:02 WIB
JAKARTA - Fayyaza dan Zidane Al Nabil, siswa Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Kota Pekanbaru, Riau, berhasil lolos seleksi program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat yang diselenggarkan Bina Antarbudaya.
Fayyaza merupakan siswa kelas XI MIPA 7 Riset yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ia lolos melalui program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study (KL-YES) 2022 dan akan tinggal di negeri Paman Sam selama 1 tahun.
Fayyaza akan berangkat ke Amerika pada Agustus 2022 mendatang. Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) MAN 2 Kota Pekanbaru ini mengaku pengalaman organisasi dan prestasi menjadi salah satu faktor pendukung untuk bisa lolos di program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study.
Lain lagi dengan Nabil. Siswa yang sejak kecil mempunyai impian belajar ke luar negeri ini lolos di program Academic Leadership Experience (ALEX) dan akan berangkat pada Juli mendatang. Program yang diambil Nabil sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Ia seharusnya berangkat di Tahun 2020 dan sempat mengikuti program secara virtual.
“Karena mungkin dianggap kurang maksimal akhirnya pihak penyelenggara mengundang kembali peserta yang batal berangkat untuk mengikuti program jangka pendek ALEX selama dua minggu di Washington,” kata Nabil seperti dilansir dari laman Kemenag, Selasa (10/5/2022).
Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru, Ghafardi, mengatakan, program tersebut merupakan beasiswa penuh dari US Department of States yang dikelola oleh American Councils. Keduanya akan berangkat di Tahun 2022.
“Kami merasa bangga atas capaian luar biasa dari siswa/i MAN 2 Kota Pekanbaru. Bisa jadi contoh yang baik dan penyemangat bagi siswa lain untuk bisa mengikuti jejak mereka,” kata Ghafardi.
“Selain itu, madrasah juga sangat mendukung siswa-siswi yang ingin melakukan pertukaran pelajar seperti ini dan perizinannya juga dimudahkan,” lanjut Ghafardi.
Prestasi dua siswa MAN 2 Pekanbaru ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin. Ia berharap capaian prestasi ini dapat melecut semangat siswa madrasah lainnya untuk berprestasi dan beriniovasi di bidang riset dan bidang lainnya.
“Alhamulillah dua orang anak kita berhasil lolos dalam program pertukaran pelajar, Tentu ini sangat luar biasa. Semoga kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menimbah ilmu dan pengalaman serta mengembangkan akses ke Amerika,” ujar Mahyudin bangga.
Fayyaza merupakan siswa kelas XI MIPA 7 Riset yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Ia lolos melalui program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study (KL-YES) 2022 dan akan tinggal di negeri Paman Sam selama 1 tahun.
Fayyaza akan berangkat ke Amerika pada Agustus 2022 mendatang. Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) MAN 2 Kota Pekanbaru ini mengaku pengalaman organisasi dan prestasi menjadi salah satu faktor pendukung untuk bisa lolos di program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study.
Lain lagi dengan Nabil. Siswa yang sejak kecil mempunyai impian belajar ke luar negeri ini lolos di program Academic Leadership Experience (ALEX) dan akan berangkat pada Juli mendatang. Program yang diambil Nabil sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Ia seharusnya berangkat di Tahun 2020 dan sempat mengikuti program secara virtual.
“Karena mungkin dianggap kurang maksimal akhirnya pihak penyelenggara mengundang kembali peserta yang batal berangkat untuk mengikuti program jangka pendek ALEX selama dua minggu di Washington,” kata Nabil seperti dilansir dari laman Kemenag, Selasa (10/5/2022).
Kepala MAN 2 Kota Pekanbaru, Ghafardi, mengatakan, program tersebut merupakan beasiswa penuh dari US Department of States yang dikelola oleh American Councils. Keduanya akan berangkat di Tahun 2022.
“Kami merasa bangga atas capaian luar biasa dari siswa/i MAN 2 Kota Pekanbaru. Bisa jadi contoh yang baik dan penyemangat bagi siswa lain untuk bisa mengikuti jejak mereka,” kata Ghafardi.
“Selain itu, madrasah juga sangat mendukung siswa-siswi yang ingin melakukan pertukaran pelajar seperti ini dan perizinannya juga dimudahkan,” lanjut Ghafardi.
Prestasi dua siswa MAN 2 Pekanbaru ini mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenag Riau, Mahyudin. Ia berharap capaian prestasi ini dapat melecut semangat siswa madrasah lainnya untuk berprestasi dan beriniovasi di bidang riset dan bidang lainnya.
“Alhamulillah dua orang anak kita berhasil lolos dalam program pertukaran pelajar, Tentu ini sangat luar biasa. Semoga kesempatan emas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menimbah ilmu dan pengalaman serta mengembangkan akses ke Amerika,” ujar Mahyudin bangga.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda