Selalu Jadi Rujukan, PPLI Fungsikan Maksimal Training Center
Jum'at, 03 Juni 2022 - 17:30 WIB
JAKARTA - Banyak perusahaan memiliki fasilitas khusus bangunan untuk pendidikan dan latihan (diklat) karyawannya. Di bangunan ini karyawan diedukasi tentang penguasaan teknis dan teori tentang apa dan bagaimana perusahaan itu dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Namun di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI ), fungsi bangunan Training Center lebih luas. Bukan semata-mata untuk mendidik dan melatih karyawannya saja, tapi juga menjadi tempat mengedukasi publik termasuk sejumlah stakeholder pemerintahan.
Di bangunan dua lantai ini, PPLI mengawali paparan kepada sejumlah pihak yang ingin mempelajari tentang jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), bahaya serta pengelolaannya sebelum akhirnya diajak berkeliling ke fasilitas pengolahan limbah terintegrasi yang ada di PPLI.
Demikian diungkapkan Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari, Jumat (27/5) di Gedung Training Center PPLI, Desa Nambo, Klapanunggal Bogor, Jawa Barat.
(Dok. PPLI)
Sejumlah program di luar edukasi karyawan, lanjut Arum digelar ditempat tersebut, mulai dari kegiatan sosial seperti donor darah, vaksinasi covid, hingga pertemuan dengan para insan media, PPLI juga kerap menerima tamu-tamu yang ingin mengetahui banyak hal soal limbah B3. Kegiatan studi lapangan para stakeholder pemerintahan di selenggarakan di tempat tersebut seperti kunjungan kerja para Jaksa Lingkungan di Kejaksaan Agung, Hakim dari Mahkamah Agung, tenaga medis, Kepolisian RI, para Kepala Daerah hingga jajaran staf ahli Presiden RI.
“Bangunan ini memang multifungsi, manajemen memang memaksimalkan fungsi dari bangunan ini untuk mengedukasi tidak hanya ke dalam tapi juga keluar. Kami sadari core business PPLI itu perlu diperkuat dengan pemahaman dan pengetahuan publik tentang masalah limbah yang ditangani PPLI,” ungkapnya.
Namun di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI ), fungsi bangunan Training Center lebih luas. Bukan semata-mata untuk mendidik dan melatih karyawannya saja, tapi juga menjadi tempat mengedukasi publik termasuk sejumlah stakeholder pemerintahan.
Di bangunan dua lantai ini, PPLI mengawali paparan kepada sejumlah pihak yang ingin mempelajari tentang jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), bahaya serta pengelolaannya sebelum akhirnya diajak berkeliling ke fasilitas pengolahan limbah terintegrasi yang ada di PPLI.
Demikian diungkapkan Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari, Jumat (27/5) di Gedung Training Center PPLI, Desa Nambo, Klapanunggal Bogor, Jawa Barat.
(Dok. PPLI)
Sejumlah program di luar edukasi karyawan, lanjut Arum digelar ditempat tersebut, mulai dari kegiatan sosial seperti donor darah, vaksinasi covid, hingga pertemuan dengan para insan media, PPLI juga kerap menerima tamu-tamu yang ingin mengetahui banyak hal soal limbah B3. Kegiatan studi lapangan para stakeholder pemerintahan di selenggarakan di tempat tersebut seperti kunjungan kerja para Jaksa Lingkungan di Kejaksaan Agung, Hakim dari Mahkamah Agung, tenaga medis, Kepolisian RI, para Kepala Daerah hingga jajaran staf ahli Presiden RI.
“Bangunan ini memang multifungsi, manajemen memang memaksimalkan fungsi dari bangunan ini untuk mengedukasi tidak hanya ke dalam tapi juga keluar. Kami sadari core business PPLI itu perlu diperkuat dengan pemahaman dan pengetahuan publik tentang masalah limbah yang ditangani PPLI,” ungkapnya.
tulis komentar anda