Sederet Universitas Top Dunia yang Paling Sulit Ditembus, Ini Daftarnya
Senin, 06 Juni 2022 - 13:56 WIB
JAKARTA - Berikut ini adalah universitas top dunia yang paling sulit ditembus untuk berkuliah di sana. The QS World University Rankings menyusun daftar universitas terbaik di seluruh dunia yang diperbarui setiap tahunnya.
Dalam The QS World University Rankings edisi tahun 2022, hampir setengah dari 100 universitas terbaik di dunia berlokasi di Amerika Serikat dan Inggris.
Berikut 8 universitas top dunia yang paling sulit ditembus oleh calon mahasiswa.
1. Harvard University
Didirikan pada tahun 1636, Harvard adalah lembaga pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat, dan secara luas dianggap dalam hal pengaruh, reputasi, dan silsilah akademiknya sebagai universitas terkemuka tidak hanya di AS tetapi juga dunia.
Terletak di Cambridge, Massachusetts, tiga mil barat laut Boston, kampus Harvard seluas 209 hektar memiliki 10 sekolah pemberi gelar selain Radcliffe Institute for Advanced Study, dua teater, dan lima museum.
Ini juga merupakan rumah bagi sistem perpustakaan akademik terbesar di dunia, dengan 18 juta volume, 180.000 judul serial, diperkirakan 400 juta item manuskrip dan 10 juta foto.
Dalam The QS World University Rankings edisi tahun 2022, hampir setengah dari 100 universitas terbaik di dunia berlokasi di Amerika Serikat dan Inggris.
Baca Juga
Berikut 8 universitas top dunia yang paling sulit ditembus oleh calon mahasiswa.
1. Harvard University
Didirikan pada tahun 1636, Harvard adalah lembaga pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat, dan secara luas dianggap dalam hal pengaruh, reputasi, dan silsilah akademiknya sebagai universitas terkemuka tidak hanya di AS tetapi juga dunia.
Terletak di Cambridge, Massachusetts, tiga mil barat laut Boston, kampus Harvard seluas 209 hektar memiliki 10 sekolah pemberi gelar selain Radcliffe Institute for Advanced Study, dua teater, dan lima museum.
Ini juga merupakan rumah bagi sistem perpustakaan akademik terbesar di dunia, dengan 18 juta volume, 180.000 judul serial, diperkirakan 400 juta item manuskrip dan 10 juta foto.
Lihat Juga :
tulis komentar anda