Melesat, ITB Masuk Peringkat 235 Dunia versi QS World University Ranking 2023
Kamis, 09 Juni 2022 - 16:26 WIB
JAKARTA - QS World University Rankings (WUR) baru-baru ini telah merilis peringkat universitas dunia 2023. Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia meraih peringkat 235 dunia dengan poin 39,5 poin. Capaian ini melesat naik dari tahun sebelumnya di peringkat 303.
Menurut rilis QS WUR, secara keseluruhan, ITB mendapatkan kenaikan sebanyak 68 peringkat pada pemeringkatan QS WUR 2023. Bahkan sejak 2014, ITB naik 226 peringkat. Selama 10 tahun terakhir, peringkat ITB naik 8 kali dan hanya sekali turun.
Skor QS WUR berlandaskan pada enam indikator dengan persentasi berbeda, meliputi reputasi akademik (academic reputation 40%), reputasi pemberi kerja (employer reputation 10%), rasio mahasiswa fakultas (faculty student ratio 20%), sitasi penelitian per fakultas (citations per faculty 20%), rasio fakultas internasional (international faculty ratio 5%), dan rasio mahasiswa internasional (international students ratio 5%).
Berdasarkan data tersebut, secara global reputasi pemberi pekerja (employer reputation) memberikan dampak yang kuat bagi pemeringkatan ITB pada QS WUR 2023.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mengatakan, hal itu menandakan bahwa para alumni ITB memiliki kompetensi yang diakui industri. Capaian tersebut juga memperlihatkan bahwa para alumni ITB mampu bersaing dengan berbagai lulusan dari kampus top dunia.
“Saya ingin mengajak kepada semua warga dan alumni ITB, agar kita senantiasa menjaga reputasi dan identitas, serta tentunya nama baik ITB. Mari kita sama-sama mendorong kinerja yang mengarah kepada pemenuhan Renstra ITB. Kita mesti senantiasa fokus pada pembenahan jangka panjang sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan akuntabel,” ujarnya.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB, Dr. Poerbandono, S.T., M.M., menjelaskan, kenaikan peringkat ITB secara bertahap sejak 2015 dijadikan contoh keberhasilan oleh Ben Sowter, Wakil Presiden Senior QS, dalam paparannya pada Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum tahun 2021 lalu.
Dia mengatakan, selaras dengan RENSTRA ITB 2021-2025 dalam meningkatkan kinerja reputasi dan keunggulan akademik, maka dalam kaitannya dengan keberadaannya sebagai World Class University, ITB mencanangkan tiga target prioritas strategis.
Pertama, peningkatan reputasi melalui pengelolaan berupa kemitraan dan kehadiran digital. Kedua, peningkatan sitasi melalui perbaikan capaian riset.
Ketiga, peningkatan intensitas internasionalisasi melalui, 1. penambahan jumlah mahasiswa internasional, khususnya pada program-program pascasarjana. 2. pelibatan lebih banyak lagi staf akademik internasional baik dalam pendidikan maupun penelitian.
Menurut rilis QS WUR, secara keseluruhan, ITB mendapatkan kenaikan sebanyak 68 peringkat pada pemeringkatan QS WUR 2023. Bahkan sejak 2014, ITB naik 226 peringkat. Selama 10 tahun terakhir, peringkat ITB naik 8 kali dan hanya sekali turun.
Skor QS WUR berlandaskan pada enam indikator dengan persentasi berbeda, meliputi reputasi akademik (academic reputation 40%), reputasi pemberi kerja (employer reputation 10%), rasio mahasiswa fakultas (faculty student ratio 20%), sitasi penelitian per fakultas (citations per faculty 20%), rasio fakultas internasional (international faculty ratio 5%), dan rasio mahasiswa internasional (international students ratio 5%).
Berdasarkan data tersebut, secara global reputasi pemberi pekerja (employer reputation) memberikan dampak yang kuat bagi pemeringkatan ITB pada QS WUR 2023.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mengatakan, hal itu menandakan bahwa para alumni ITB memiliki kompetensi yang diakui industri. Capaian tersebut juga memperlihatkan bahwa para alumni ITB mampu bersaing dengan berbagai lulusan dari kampus top dunia.
“Saya ingin mengajak kepada semua warga dan alumni ITB, agar kita senantiasa menjaga reputasi dan identitas, serta tentunya nama baik ITB. Mari kita sama-sama mendorong kinerja yang mengarah kepada pemenuhan Renstra ITB. Kita mesti senantiasa fokus pada pembenahan jangka panjang sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen memberikan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan akuntabel,” ujarnya.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB, Dr. Poerbandono, S.T., M.M., menjelaskan, kenaikan peringkat ITB secara bertahap sejak 2015 dijadikan contoh keberhasilan oleh Ben Sowter, Wakil Presiden Senior QS, dalam paparannya pada Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum tahun 2021 lalu.
Dia mengatakan, selaras dengan RENSTRA ITB 2021-2025 dalam meningkatkan kinerja reputasi dan keunggulan akademik, maka dalam kaitannya dengan keberadaannya sebagai World Class University, ITB mencanangkan tiga target prioritas strategis.
Pertama, peningkatan reputasi melalui pengelolaan berupa kemitraan dan kehadiran digital. Kedua, peningkatan sitasi melalui perbaikan capaian riset.
Ketiga, peningkatan intensitas internasionalisasi melalui, 1. penambahan jumlah mahasiswa internasional, khususnya pada program-program pascasarjana. 2. pelibatan lebih banyak lagi staf akademik internasional baik dalam pendidikan maupun penelitian.
(mpw)
tulis komentar anda